BREAKING NEWS - Ribuan Kader NU Gelar Aksi Kuasai Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Ribuan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kediri menggelar aksi yang akan menguasai Kantor DPC PKB yang merupakan aset milik PCNU Kabupaten Kediri, Kamis (10/9/2020).

Tujuan utamanya menyelamatkan aset milik jamaah yang selama ini dipergunakan untuk kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Pamenang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Dalam aksinya, para santri dan kader dari PC NU ini melakukan penyegelan dan pengambilalihan Kantor DPC PKB yang dianggap hak milik dari PC NU Kabupaten Kediri.

Sekitar pukul 11.00 WIB ribuan kader NU ini sudah memadati area Kantor DPC PKB dengan naik motor dan berangkat dari Kantor Graha Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

• Jalani Instruksi Kapolri, Kapolres Pamekasan dan Forkopimda Bagikan Ribuan Masker di Jalan Jokotole

• Polres Sumenep Ungkap 68 Kasus Peredaran Narkoba dan 100 Tersangka, Ada 6 Pelaku di Bawah Umur

• Dimulai Hari Ini, Tes SKB CPNS 2019 di Pamekasan Diikuti 150 Peserta, Dibagi Menjadi Tiga Sesi Tes

Kemudian saat di lokasi, para kader NU ini menutup papan nama Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri dengan kain bertuliskan 'Aset Milik NU Kabupaten Kediri'

Koordinator lapangan aksi, Munasir Huda mengatakan, aksi ini bertujuan menyelamatkan aset Nahdlatul Ulama (NU) yang digunakan PKB sebagai kantor.

"Ketika partai yang notabene adalah penyalur aspirasinya warga NU dan sudah tidak menganggap NU lagi, serta tidak bisa menyalurkan aspirasi warga NU, maka kantor yang dulunya dipinjamkan kami minta kembali," ujar Munasir Huda.

• Siapkan Regulasi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya, Wali Kota Risma: Sanksi Berupa Denda

• Profil dan Biodata Dory Harsa, Penabuh Kendang yang Nikahi Nella Kharisma, Ternyata Duda Anak Dua

• Deretan Foto Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Sang Biduan Pakai Gaun Mewah Bak Cinderella

Munasir Huda menambahkan, aksi ini sebagai peringatan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan pemilik saham di Partai PKB.

"NU adalah pemilik saham di PKB, maka Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kediri akan meninggalkan PKB," tegas Huda kepada Wartawan

Kemudian saat ditanyakan terkait penyegelan ini adalah bentuk ketidakpuasan atas penunjukan rekomendasi PKB kepada salah satu pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Huda tidak menjelaskan secara gamblang.

"Sampai hari ini belum pernah menyebut nama bakal calon Bupati Kediri atau nama bakal calon wakil Bupati Kediri yang akan didukung, apalagi dari Fatayat yang sampai hari ini masih terbelah menjadi dua," terang Huda.

Penulis: Farid Mukarrom

Editor: Elma Gloria Stevani