Berita Trenggalek
Orang Misterius Lemparkan Bom Molotov ke Rumah Warga Trenggalek saat Dini Hari, Begini Kronologinya
Kronologi pelemparan bom molotov terhadap dua rumah milik Heri Sulistiawan dan Musnan warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan saat ini jajarannya masih mengusut siapa pelaku sekaligus apa motif pelemparan bom molotov terhadap dua rumah milik Heri Sulistiawan dan Musnan warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Adapun kronologinya, keluarga Musnan masih lelap ketika tiba-tiba sebuah botol bensin dengan sumbu yang tersulut api memecah kaca depan rumah mereka di RT 34 RW 09 Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/9/2020) dini hari.
Rumah itu dihuni enam orang. Tiap malam, mereka biasa tidur bersama di ruang tamu rumah.
• Pelemparan Bom Molotov di Dua Rumah Warga Desa Ngadirejo Trenggalek, Polisi Menduga Pelakunya Sama
• Aksi Tawuran Tiga Geng di Jalan Kenjeran Surabaya, 3 Pemuda Bawa Celurit dan Pedang Diamankan Polisi
• Penambahan Lembaga untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sampang Madura Berjalan Kondusif
Setelah memecah kaca, bom molotov yang dilempar orang tak dikenal itu terbang melewati para penghuni rumah yang masih tidur.
Hingga akhirnya, botol pecah dan isinya membakar beberapa barang di rumah tamu.
Termasuk juga melukai Sri Haryati, gadis 15 tahun yang juga tidur di tempat yang sama.
"Itu saat muncul api semua panik. Tapi dia (Sri) belum bangun. Masih tidur dikiranya mimpi," kata Arif Susanto, salah satu penghuni rumah, Kamis (10/9/2020).
Beruntung api bisa lekas dipadamkan. Sri yang mengalami luka bakar di kedua kakinya dilarikan ke puskesmas terdekat.
Arif menyebut, keluarganya tak menduga bahwa yang membakar ruang tamunya adalah bom molotov. Mereka mengira, api berasal dari listrik yang korsleting.
"Dikira korsleting. tidak mengira kalau bom molotov. Semua panik, bangun, cari air. Tapi api sudah bakar banyak barang di rumah," ucapnya.
Beberapa barang yang terbakar di rumah itu, antara lain, tikar, helm, keset dan pakaian.
• 5 Fakta Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Menikah di Kediri hingga Akui Sudah Lelah Sembunyi
• Kader Muda NU Segel Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, Ketua PCNU Gus Makmun: Akibat Komunikasi Buruk
• Ribuan Kader Muda NU Segel Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, Ini Tanggapan Ketua Dewan Syuroh DPC PKB
Sementara itu salah seorang korban lainnya, Heri Sulistiawan juga tak mengira rumahnya bakal jadi sasaran pelemparan bom molotov.
Beruntungnya, botol berisi bensin dengan sumbu api yang dilempar pecah di tembok depan rumah.
Sehingga api tak sampai membakar dalam rumah seperti di kediaman Musnan.