Melawan Petugas, Gembong Narkoba di Madura Ditembak Mati Satresnarkoba Polrestabes Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali menembuskan timah panas pada gembong narkoba pria berinisial F (32) karena melawan petugas, Sabtu (12/9/2020) malam.

Pria tersebut telah diburu sebelumnya, diketahui F adalah pemasok sabu disejumlah daerah di Jawa Timur serta terlibat jaringan International.

Menurut informasi di kamar mayat RSU dr Soetomo, jenazah tiba sekitar pukul 22.30 WIB.

• Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS 2019 di Sampang, Dimulai Senin 22 September 2020, Simak Ketentuannya!

• Download Lagu MP3 Nella Kharisma - Bojo Galak, Lengkap dengan Video Klip, Lirik dan Chord Gitarnya

• Download Lagu MP3 Calon Mantu DJ PIPIPI Remix Terpopuler di TikTok, Ada Lirik dan Video Musik

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian mengatakan pihaknya terpaksa melakukan tembakan ke pelaku karena melawan petugas.

Diketahui pelaku yang ditembak mati merupakan pemasok narkoba di beberapa wilayah di Jatim.

"Tersangka berusaha melawan saat kami tangkap. Tembakan peringatan tidak diindahkan. Hingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Sabtu (12/9/2020).

Lebih lanjut, Memo menyebut jika penangkapan F merupakan hasil pengembangan 17 Kilogram sabu yang sebelumnya dirilis.

"Ini jaringan terkait yang berhasil kami profiling. Jadi ini pengembangan," tambahnya.

Memo memastikan dari tangan F, polisi menyita puluhan kilogram sabu.

"Sekitar puluhan kilogram. Masih kami hitung," lanjutnya.

• Katalog Promo Alfamart 13 September 2020, Diskon Minyak Goreng Rp 23.700 dan Kit Kat Beli 2 Gratis 1

• Promo Superindo Minggu 13 September 2020, Ada Produk Beli 2 Gratis 1 hingga Diskon Harga 35 Persen

• Katalog Promo Indomaret Minggu 13 September 2020, Diskon Harga Kopi, Margarin, Terigu hingga Camilan

Pengejaran terhadap F ini bukanlah akhir membongkar jaringan narkotika yang diduga melibatkan jaringan internasional.

Satresnarkoba nantinya akan bekerjasama dengan Polda, Mabes dan DIA police untuk membongkar jaringan internasional tersebut.

"Nanti akan kami koordinasikan dengan Polda jatim, Polda metro jaya atau Mabes. Bahkan nanti akan ada DIA juga yang akan bekerjasama dengan kami," kata mantan Kasatreskrim Polres Balerang itu.

Disinggung terkait peran F, AKBP Memo Ardian mengatakan jika ia bekerja mengatur pasokan sabu di wilayah Jatim dan Madura.

Selain F, ada tiga pelaku lain yang diringkus. Namun beruntung, ketiganya bersikap kooperatif meski peluru polisi terpaksa menembus kakinya.