Berita Malang

Nama Disporapar Kota Malang Dicatut Oknum Penipu untuk Meminta Souvenir ke Pelaku Usaha Pariwisata

Nama Disporapar Kota Malang, sempat dicatut tiga oknum yang diduga pelaku penipuan untuk meminta sejumlah souvenir kepada beberapa pelaku usaha.

Shutterstock/Twinster Photo
Ilustrasi penipuan 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Nama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, sempat dicatut tiga oknum yang diduga pelaku penipuan untuk meminta sejumlah souvenir kepada beberapa pelaku usaha.

Para pelaku menyasar pelaku usaha untuk meminta souvenir dengan alasan sebagai cindera mata pada event yang akan digelar.

Tiga oknum yang diduga melakukan penipuan mengatasnamakan Disporapar Kota Malang tersebut, yakni Randy Raysa Alinskie, Angga Pramista dan juga Tina Purnamawati.

Berkat aksinya itu, lebih dari 10 pelaku usaha pariwisata telah menjadi korban.

Tiga nama oknum yang diduga melakukan penipuan tersebut adalah Randy Rasya Alinskie, Angga Pramista, dan Tina Purnamawati.

BREAKING NEWS - Dua Rumah dan Dua Gudang Mebel di Kota Pasuruan Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Beri Saran soal PSBB Jakarta, Hotman Paris Dapat Balasan WhatsApp dari Anies Baswedan: Dikabulkan

Elly Sugigi Dekat dengan Cowok Baru, Yakini Sang Berondong Pria Terbaik, Tak Peduli Komentar Miring

Pengelola UMKM Batik Blimbing Malang sekaligus salah satu korban penipuan, Aulya Rishmawati (37) menceritakan awal mula kejadian penipuan yang dilakukan oknum tersebut.

"Jadi pada Senin (17/8/2020), rumah saya didatangi oleh tiga orang oknum tersebut. Tiga orang itu datang memakai baju dan tanda pengenal bertuliskan Pesona Indonesia. Mereka mengaku dari Pesona Indonesia. Dan kedatangan mereka bermaksud untuk mengajak saya melakukan kerjasama sebuah kegiatan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (13/9/2020).

Dalam kerjasama kegiatan itu, para oknum diduga pelaku penipuan itu akan menggelar sebuah proyek pembuatan majalah. Yaitu majalah yang bernama Pesona Indonesia.

Dimana dalam proyek tersebut, mereka akan mengundang Putri Indonesia Jawa Timur dan beberapa talent model.

"Kedatangan mereka (para oknum diduga pelaku penipuan) sekaligus juga bermaksud untuk meminjam kain batik milik tempat usaha saya. Nantinya kain batik itu akan digunakan Putri Indonesia Jawa Timur dan beberapa talent model untuk pemotretan. Dan hasil dari pemotretan tersebut, akan dimasukkan ke dalam majalah Pesona Indonesia," bebernya.

Namun saat itu dirinya masih belum menyetujui ajakan kerjasama dari pelaku tersebut

Barulah pada Selasa (25/8/2020), mereka bertiga kembali datang berkunjung ke rumah korban. Sambil membawa proposal dan surat pengantar.

Dengan gaya menyakinkan, salah satu terduga pelaku yang saat itu mengaku bernama Randy menceritakan kedekatannya dengan pegawai Disporapar Kota Malang.

Cemburunya Ashanty Lihat Azriel Hermansyah Kepincut dengan Gadis Bali, Istri Anang: Bunda Dilupakan

Jika PSBB Jakarta Hanya Dua Pekan Bhayangkara FC Main di PTIK, Sidoarjo Jadi Opsi Kalau Diperpanjang

Pria 42 Tahun di Wonokromo Surabaya Jadi Pengedar Sabu dan Dikendalikan Bandar dari Dalam Lapas

Bahkan Randy juga mengaku mengenal beberapa pegawai Disporapar, seperti Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni dan Kasie Pengembangan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Malang, Agung H Buana.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved