Berita Magetan

Pria Berseragam PNS Ambruk Menjerit dan Lambaikan Tangan Hingga Ajal Menjemput, Warga Takut Mendekat

Seorang lelaki yang berseragam PNS turun dari motornya lalu mencoba meminta tolong ke warga sekitar. Pria itu selain menjerit juga melambaikan tangan

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO
Jenazah Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan yang meninggal mendadak dievakuasi petugas medis berpakaian yang dilenkapi Alat Pelindung Diri (APD), Sabtu (19/9). 

"Orang gak mampu pak.

Kalau gak kerja kan gak makan," jelasnya.

Sebelumnya, Agus Trihariyadi ditemukan meninggal dunia di kemudi angkotnya.

Kala itu, sang sopir angkot tersebut ditemukan tewas saat berhenti menunggu penumpang di depan City of Tomorrow Mall.

Olah TKP kasus penemuan mayat sopir angkot di Kota Surabaya, Jumat (17/7/2020).
Olah TKP kasus penemuan mayat sopir angkot di Kota Surabaya, Jumat (17/7/2020). (Dok BPB Linmas Pemkot Surabaya)

 PDIP Umumkan Rekomendasi Pilkada Serentak 2020 di 6 Daerah Jawa Timur Hari Ini, Berikut Bocorannya

 48 Pasien Covid-19 di Kota Batu Dinyatakan Sembuh dalam Sehari, Dewanti: Saya Tak Bisa Berkata-Kata

Awalnya, sopir angkot lainnya mengira jika korban sedang beristirahat dan tertidur.

Namun, setelah dibangunkan beberapa kali, korban tak juga menyahut.

Posisi tubuh korban tampak masih duduk di kursi kabin kemudi, dengan posisi kepala terangkat ke atas.

Abdul mengatakan, korban hampir setiap hari tidur di kawasan Terminal Joyoboyo.

"Setiap hari tidur di (Terminal) Joyoboyo," tuturnya.

Abdul menambahkan, korban bukanlah sopir tetap dari angkot bernopol L-1505-US itu.

 Katalog Promo JSM Hypermart New Normal, Diskon Harga Tissue dan Masker, Berlaku 17 - 20 Juli 2020

 Promo Giant Serba Serbu Sampai 22 Juli 2020, Diskon Saos Delmonte dan Pantene Perfect Cuma Rp 10.000

Saksi memperlihatkan lokasi penemuan mayat sopir angkot trayek Surabaya, Jumat (17/7/2020).
Saksi memperlihatkan lokasi penemuan mayat sopir angkot trayek Surabaya, Jumat (17/7/2020). (Dok BPB Linmas Pemkot Surabaya)

Korban, kata dia, hanya sopir pengganti atau cadangan, selama sopir aslinya berhalangan 'narik'.

"Ini sopir cadangan.

Karena sopir aslinya 2 hari enggak kerja, terus dikasih ke si dia, Agus," jelasnya.

"Paling ini, dia badan ga kuat terus berhenti, gak kuat ngantuk atau apa," tambah dia.

"Nah terus tidur gak bangun bangun," pungkasnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved