Isu Gojek dan Grab Bergabung, Analis Keuangan Berikan Pandangan, Buah Simalakama untuk Grab

Isu Gojek dan Grab bakal bergabung kini sudah banyak diperbincangkan. Pertimbangan merjer antara keduanya berpotensi menjadi buah simalakama bagi Grab

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M TOVIC
Driver ojek online menunggu penumpang, Kamis (9/7/2020). 

Sementara Gojek sudah jauh berkembang bukan hanya terbatas pada bisnis transportasi.

Bisnis Gojek kini juga bergerak dengan cepat ke arah pembayaran non-tunai melalui GoPay.

"Go-Ride saat ini lebih sebagai bagian dari ekosistem supaya GoPay lebih banyak dipakai.

GoPay sendiri statusnya sudah Decacorn," urai Poltak.

"Kalau memang mau merger pihak yang mengakuisisi dan diakuisisi harus jelas.

Jika Grab yang mengakuisisi Gojek, valuasi GoPay harus dihitung.

Sementara bagi Gojek mereka tidak membutuhkan akusisi itu karena semua yang ada di Grab sudah ada di Gojek," tuntasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gojek dan Grab Diisukan Akan Merger, Begini Pandangan Analis Keuangan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved