Berita Ponorogo
Anak Tega Robohkan Rumah di Tanah Ibu Kandung Karena Utang, Sempat Jual Bangunan Tapi Tak Laku
Seorang anak nekat merobohkan rumah di atas tanah milik ibu kandungnya sendiri. Sempat terjadi perseteruan.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Namun ia tidak bisa mencegah hal tersebut.
"Memang itu haknya Pak Kalam, bangunannya punya Pak Kalam, tapi tanahnya milik keluarga besar," kata Sulardi.
Kronologi
Viral sebuah rumah seluas 70 meter persegi di Ponorogo dirobohkan. Perobohan rumah yang terjadi pada Sabtu (19/9/2020) itu dilakukan menggunakan alat berat.
Rumah di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo ini dirobohkan gegara si anak kandung yang bernama Kalam tak sabar menunggu pelunasan pembayaran dari ibunya, Kasmi.
Sejumlah video rumah dirobohkan pun diunggah di dunia maya. Salah satunya akun Facebook mas adhi ke grup ICWP Tanpa Sensor.
Ada dua video yang diunggah, video pertama berdurasi 29 detik dan video kedua 11 detik. Video tersebut memperlihatkan sebuah ekskavator merobohkan rumah. Kejadian ini pun jadi tontonan warga setempat.
Ada dua video yang diunggah. Video pertama berdurasi 29 detik dan video kedua 11 detik. Di dalam video tersebut tampak sebuah ekskavator merobohkan rumah. Sejumlah warga berkerumun dan melihat kejadian itu.
Perobohan rumah dilakukan Kalam karena Kalam tidak sabar menunggu uang pelunasan rumah yang dihargai Rp 70 juta tersebut dari ibunya.
Meski ibunya, Kasmi sudah memberikan uang Rp 40 juta kepada Kalam.
Kepala Desa Tumpuk, Imam Sulardi mengatakan rumah tersebut dirobohkan oleh Kalam sendiri lantaran tidak menemukan titik terang perihal jual beli rumah.
"Sebenarnya sudah kita coba mediasi beberapa kali. Mungkin tiga kali, tapi karena tetap tidak ada titik temu maka dibongkar," kata Imam, Selasa (22/9/2020).
Sulitnya Kalam menjual rumah tersebut karena tanahnya milik Kasmi.
Sementara keluarga besar tidak menginginkan tanah tersebut disertifikasi atas nama Kalam.
"Akhirnya Pak Kalam ikut istrinya pulang ke Trenggalek, itu sudah sejak 4 tahun lalu," ucapnya.