Keluarga Curiga Pintu Rumah Tertutup, Saat Diintip ada Ibu dan Anak Tewas, Darah Sudah Mengering
Yogi mengungkapkan bahwa korban tinggal di rumah itu bersama anak dan suami barunya yang biasa disapa Alau.
Sebagaimana, lanjut dia, penemuan mayat bermula saat adanya keluarga korban menelpon nomor handphone korban berkali-kali, namun tak diangkat.
Lantas merasa penasaran dan khawatir keluarga korban dari Sungai Ambawang itu pun, dikatakannya langsung mendatangi rumah korban.
Sesampainya dirumah korban, pintu memang terlihat tertutup.
Hingga keluarga pun, lanjut Isnaini, langsung mendobrak.
Dengan sontak dan terkejut setelah didobrak kabar mengejutkan Ibu dan anak perempuan itu sudah ditemukan terkapar tak bernyawa di lantai.
"Kami pas dengar orang teriak terkejut, pas kita cek rupanya ada Ibu dan anak sudah meninggal dalam keadaan terbaring ke kiri ngadap ke timur di lantai dekat pintu dan kursi," ujarnya
Dikatakannya anak dari Ibu itu masih berstatus mahasiswa yang menjalani pendidikan di kampus Pontianak.
Ia pun menduga bahwa meninggalnya dua wanita ini, diduga akibat dipukul, karena, lanjut dia, darah yang ada tak terlalu banyak.
"Mungkin dipangkong, karena darah enggak banyak," katanya.
(Tribun Pontianak/Ferryanto)