Virus Corona di Ponorogo
Pasar Bantengan Ponorogo Lockdown Setelah Ada Pedagang Positif Covid-19, Pemdes: Buka Lapak di Rumah
Pasar Bantengan, Desa Mojorejo, Kabupaten Ponorogo ditutup setelah satu pedagangnya terpapar Covid-19. Pedagang diminta berjualan di rumah.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Pasar Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo ditutup setelah satu pedagangnya terpapar Covid-19.
Penutupan pasar ini sudah disosialisasikan kepada pedagang dan penduduk mulai Rabu (23/9/2020) dan mulai ditutup hari ini Jumat (25/9/2020).
"Kita sudah berusaha menghubungi pedagang untuk sementara tidak berjualan hingga waktu yang belum ditentukan," kata perangkat desa Mojorejo, Jumat (25/9/2020).
• Dua Pejabat Utama Polres Pamekasan Dirotasi, Berikut Sosok Pengganti yang Akan Memimpin
• Download Lagu MP3 Way Back Home - Shaun, Viral di TikTok 2020, Lengkap Lirik dan Video Musiknya
• Madura United Gelar Simulasi Pertandingan di SGMRP, Persiapan Lanjutan Liga 1 Extraordinary
Pemerintah Desa Mojorejo mengaku bimbang ketika akan menutup Pasar Bantengan karena merupakan sumber mata pencaharian penduduk.
Namun karena masyarakat juga resah setelah ditemukan satu pedagang positif Covid-19 maka pemerintah desa memutuskan untuk menutupnya.
"Kita juga mendengar suara masyarakat yang merasa ada kekhawatiran. Awalnya tidak langsung kita tutup, tapi dengan memperketat protokol kesehatan mulai mengecek suhu tubuh dengan thermal gun dan patroli masker," lanjutnya.
Dari patroli tersebut, tidak ditemukan orang bersuhu badan tinggi dengan kecenderungan terpapar Covid-19.
• Download MP3 DJ Tapi Boong Hayyuk Bale Bale Versi Rahmat Tahalu, Viral TikTok, Disertai Lirik Lagu
• UPDATE 11 Orang Positif Corona di Nganjuk, Pasien Jalani Isolasi di Rumah Sakit untuk Cegah Covid-19
• Ritual Khusus Lucinta Luna Sebelum Hakim Jatuhkan Vonis, Kekasih Abash Tegang dan Ucapkan Satu Janji
"Alhamdulillah di Mojorejo juga aman, tidak ada penduduk yang terpapar Covid-19," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bisri menjelaskan, jumlah pedagang di Pasar Mojorejo lebih kurang 50 orang.
"Pasar ini buka setiap Wage (pasaran Jawa) saja. Tapi kalau pasarnya tutup pedagang akan membuka lapak di depan rumah masing-masing," pungkasnya.