Arema FC
Caio Ruan Akui Bangga Bisa Gabung Arema FC, Janji Berikan yang Terbaik untuk Tim dan Aremania
Caio Ruan mengaku senang bisa bergabung dengan Arema FC. Ia bangga mendapat kesempatan bergabung dengan klub itu.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemain asing baru Arema FC, Caio Ruan mengaku senang bisa bergabung dengan tim asal Malang itu.
Terlebih, kata Caio Ruan, Arema FC menjadi klub pertama yang dibelanya di Indonesia.
"Tentu saya sangat senang dan bangga bisa mendapat kesempatan bergabung dengan klub ini," kata Caio Ruan, Senin (28/9/2020).
• Batal Lawan Persib Bandung, Madura United Jamu Borneo FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
• Alasan Arema FC Rekrut Caio Ruan, Pemain Asing Pengganti Matias Malvino di Liga 1, Ini Kelebihannya
Caio Ruan mengaku, belum banyak mengetahui soal sepak bola Indonesia.
Namun, pemain berusia 25 tahun itu mengaku, sedikit banyak sudah tahu Arema FC tim yang seperti apa, khususnya soal suporternya, Aremania.
"Saya dengar Arema salah satu klub besar di Indonesia dan memiliki banyak fans," ungkap dia.
"Saya akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik yang ada dalam diri saya untuk klub ini," ujarnya.
Soal durasi kontrak bersama Arema FC, mantan pemain Sao Paulo itu mengatakan jika ia dikontrak selama satu musim.
"Kami bersepakat dengan Arema hingga 2021. Untuk ke depan saya belum tahu," jelas Caio.(myu)
Alasan Direkrutnya Caio Ruan
Bukan tanpa alasan Arema FC merekrut Caio Ruan.
• Dua Alasan Penting Arema FC Lepas 2 Pemain Asing Matias Malvino - Elias Alderete, Tak Cuma soal Gaji
• Profil Biodata Caio Ruan, Pemain Asing Baru Arema FC di Liga 1 2020, Gantikan Posisi Matias Malvino
• Arema FC Resmi Lepas Dua Pemain Asingnya, Matias Malvino dan Elias Alderete Tak Sepakat soal Gaji
Pemain asing berposisi bek itu direkrut untuk menambah kekuatan Arema FC selama Liga 1 2020.
Rencananya, pemain kelahiran Vitoria, 1 April 1995 itu akan mengikuti latihan tim, Senin (28/9/2020) sore.
Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan, ada beberapa alasan Arema FC mendatangkan Caio.
Selain saat ini tim sedang butuh bek, Caio Ruan, lanjut dia, memiliki postur ideal sebagai bek.
Caio Ruan diketahui memiliki tinggi badan 190 cm.
"Secara teknis dan postur cukup ideal sebagai pemain center back," kata Charis pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Senin (28/9/2020).
"Selain itu saya melihat cara bertahan dan pengambilan posisinya cukup bagus," sambung dia.
Lebih lanjut Charis mengatakan sebelum mendatangkan Caio staf pelatih melihat memampuan Caio dari video.

• Wacana Tim Kalah Jika Suporter Datang ke Stadion saat Liga 1 2020, Aremania Beri Tanggapan Begini
• Persebaya Tanpa Mahmoud Eid dan David da Silva Lawan PSS Sleman, Simpan Pemain saat Kontra Arema FC
Meski video tak menjamin penampilan sesungguhnya, staf pelatih berharap pemain barunya itu bisa tampil sesuai espektasi.
"Saat itu saya cuma disuruh melihat dari rekaman video saja. Mudah-mudahan cocok dan bisa membawa tim ini berprestasi," harapnya.
Sebelum bergabung dengan Arema FC, Caio Ruan pernah memperkuat klub asal Brasil, Botafogo dan Coimbra MG.(myu)
Gantikan Matias Malvino
Kedatangan pemain asal Brasil itu selain untuk memperkuat lini bertahan Arema FC juga untuk menggantikan Matias Malvino, bek Arema FC asal Uruguay.
Dengan demikian dipastikan Matias Malvino tidak melanjutkan karirnya bersama Singo Edan.
"Ya, Malvino tidak lanjut di Arema," kata Charis Yulianto pada Surya ( grup TribunMadura.com )
Terkait penyebab putusnya hubungan pekerjaan antara Malvino dan Arema FC, Charis menampik jika karena kualitas Malvino yang tak sesuai espektasi.
• Arema FC Tampil Tanpa Skuad Terbaik Lawan Bhayangkara FC, Tiga Pemain Beruntun Mengalami Cedera

Menurut Charis, keputusan ini diambil karena Malvino tak masuk skema permainan pelatih baru Arema,Carlos Oliveira.
"Kami tidak pernah mengatakan kualitas Malvino dibawah rata-rata pemain asing," kata dia.
"Mungkin saat ini Malvino tidak masuk skema pelatih yang baru dan tidak berjodoh dengan Arema," jelasnya.
Seperti diketahui, Malvino direkrut awal musim lalu berdasarkan rekomendasi pelatih Arema FC sebelumnya, Mario Gomez.
Namun karena tak ada sepakat antara Gomez dan manajemen Arema FC soal rekontrak, akhirnya pelatih asal Argentina itu memilih balikan dengan klub lamanya, Borneo FC yang kabarnya memberikan nilai kontrak lebih besar dibanding Arema FC.(myu)