Depresi Usai Membuat Adiknya Menangis, Remaja 14 Tahun Nekat Gantung Diri, Sang Kakak Terkejut

Remaja 14 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kasus ini diketahui oleh kakak kandungnya.

Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock.com
Ilustrasi gantung diri 

"Saat itu korban curhat kalau ibu dan ayahnya sering bertengkar," ujar Pejabat sementara (Ps) Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran.

Setelah itu korban pulang.

Kepada ibunya korban juga sempat mengutarakan keinginannya akan bunuh diri.

Misran mengatakan, sekira pukul 07.00 WIB, sebelum meninggal, ARW sempat berkata kepada ibunya ingin pergi mandi ke sungai untuk terakhir kalinya.

Ibunya yang mendengar permintaan korban melarang gadis ini bicara seperti itu.

Setelah itu mereka berdua pergi mandi ke sungai.

Kemudian setelah kembali ke rumah ARW mengatakan akan bunuh diri kepada ibunya.

Namun oleh ibunya, omongan anaknya tersebut dianggap tidak serius.

Sehingga hanya ditegur untuk tidak mengulangi perkataannya itu.

Setelah itu, ibu korban pergi ke warung untuk belanja dan mendapati putrinya sudah tak bernyawa.

Dilakukan saat Ibu Beli Beras

Kaget bukan kepalang dirasakan ibunda ARW saat membuka pintu rumahnya.

Baru saja pulang dari belanja di warung, ia dikejutkan oleh kondisi putrinya yang tergantung tak bernyawa.

Sang ibu syok karena mendapati anaknya yang masih duduk dibangku SMK tewas gantung diri dengan kondisi mengenaskan.

"Ibu korban setelah itu pergi membeli beras ke warung."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved