Persik Kediri Kecewa Lanjutan Liga 1 2020 Ditunda Mendekati Laga, Akui Ganggu Mental Pemainnya

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Penundaan lanjutan Liga 1 2020 membuat manajemen Persik Kediri kecewa.

Terlebih, penundaan lanjutan Liga 1 2020 diumumkan menjelang laga Persik Kediri menghadapi PSS Sleman.

Dengan penundaan tersebut, keberangkatan tim Persik Kediri ke Jogjakarta yang diagendakan siang ini harus dibatalkan.

• Kerugian Terbesar Arema FC atas Penundaan Lanjutan Liga 1 2020: Telanjur Sepakat dengan Pemain Baru

• Lanjutan Liga 1 2020 Diundur November, Madura United Tuntut PSSI dan PT LIB Tentukan Jadwal Pasti

• 4 Pemain Persebaya Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Beri Respons, Janji Upayakan Tindaklanjut

Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih mengungkapkan, klub sangat dirugikan dengan penundaan kompetisi.

Abdul Hakim Bafagih menyebut, hal itu merusak total perencanaan keuangan yang telah ditata.

"Sekarang harus ditata ulang lagi setelah ada penundaan," kata Abdul Hakim Bafagih, Selasa (29/9/2020).

"Tentunya dalam hal ini PSSI dan PT LIB ikut bertanggungjawab," sambung dia.

"Kalau ke depan seperti ini terus, semua klub bisa bangkrut," tambahnya.

Dia menambahkan, kerugian lain yang dialami klub berkaitan dengan sponsorship.

Pasalnya, ada dua sponsor besar yang batal merapat karena penundaan kompetisi.

• Alasan Arema FC Rekrut Caio Ruan, Pemain Asing Pengganti Matias Malvino di Liga 1, Ini Kelebihannya

• Profil Biodata Caio Ruan, Pemain Asing Baru Arema FC di Liga 1 2020, Gantikan Posisi Matias Malvino

"Ini jelas merugikan kami di klub," katanya.

Yang jelas, kata dia, penundaan tersebut juga bakal menggangu mental pemain.

Untuk sementara, manajemen akan berkoordinasi dengan tim pelatih soal program latihan yang diberikan kepada pemain dalam waktu dekat.

Untuk langkah selanjutnya, Hakim mengatakan, klub masih menunggu keputusan PSSI lewat surat resmi.

"Kami akan bersikap setelah ada keputusan resmi dari PSSI," tegasnya. (farid mukarrom)