Berita Surabaya

Pengusaha di Surabaya Nyaris Jadi Korban Penipuan Transaksi Fiktif, Bermula Klien Pesan 2 Ton Gula

Kejadian bermula saat Dwi Yulianto (40) memesan dua ton gula kepada pengusaha sembako bernama Lily Yunita (40).

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
www.okcrich.com
ilustrasi - Pengusaha di Surabaya Nyaris Jadi Korban Penipuan Transaksi Fiktif, Bermula Klien Pesan 2 Ton Gula 

Informasinya, N juga merupakan anak pertama dari pasangan suami istri pemilik usaha jasa cuci pakaian (laundry).

Kepala keamanan setempat, Supardi mengaku, selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Kendati begitu, N juga merupakan sosok yang baik dan santun

"Pendiam, biasa, kalau keluar beli teh di tokoku, terus balik," ujarnya pada awak media di lokasi, Rabu (8/7/2020).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Supranoto mengungkapkan, bahwa korban memang dikenal pendiam.

"Enggak ada, keluarga bilang orangnya pendiam gitu lho, ga banyak omong," ujarnya saat dihubungi awak media.

"Waktunya kuliah, ya kuliah, waktunya tidur, ya tidur, nonton televisi ya diam aja, ga ada masalah," tambah dia.

Korban terakhir kali berkomunikasi dengan kedua orangtuanya pada Selasa (7/7/2020) sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut Ipda Supranoto, itupun sebelum korban pergi ke kamarnya, untuk tidur.

"Keluarganya saya tanya, malamnya ketemu biasa, jam 10 lihat TV bareng-bareng ya gak apa-apa," tuturnya.

Berdasarkan keterangan orangtua korban, Supranoto meyakini, korban tidak memiliki permasalahan dengan siapapun. 

"Enggak. Kata keluarganya enggak ada semua itu, orangnya pendiam," jelasnya.

Bahkan, ungkap Supranoto, korban juga dipastikan tidak memiliki riwayat penyakit akut apapun.

"Enggak ada itu," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved