Berita Tulungagung
BPBD Tulungagung Pastikan Warga Dusun Sine Sudah Kembali Beraktivitas setelah Sempat Mengungsi
Aksi warga Dusun Sine Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Tulungagung mengosongkan permukiman karena khawatir akan datangnya tsunami.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Kepala BPBD Tulungagung, Soeroto mengatakan, aksi warga Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir mengosongkan permukiman karena khawatir akan datangnya tsunami.
Soeroto menyebut, warga termakan berita soal kajian ITB, tentang potensi tsunami di selatan Pulau jawa.
“Sebenarnya itu kan kajian untuk membaca potensi, bukan prediksi," kata Soeroto, Kamis (8/10/2020) pagi.
• Tragedi Berdarah di Ruang TV Rumah, Kepala Pasangan Suami Istri Diterjang Cangkul, Istri Luka Parah
• Warga Satu Dusun di Tulungagung Kompak Mengungsi, Takut Ada Tsunami Besar di Pantai Sine
• Tanda-Tanda Datangnya Tsunami, Suara Gemuruh Kencang hingga Gelombang Ombak yang Tak Wajar
"Itu yang tidak dipahami masyarakat,” terang dia.
Soeroto mengungkap, awalnya terjadi fenomena air laut surut seperti biasa.
Sebagian warga melaporkan adanya ikan-ikan yang mendapat di pantai.
Melihat itu ada warga yang meneriakkan tsunami hingga menimbulkan ketakutan.
“Spontan masyarakat lari ke tempat tinggi. Ini sudah kejadian yang ke-3,” ujar Soeroto.
Saat ini, kata dia, masyarakat Dusun Sine sudah kembali beraktivitas seperti semua.
Menurut Soeroto, respon masyarakat terhadap isu tsunami itu menunjukkan kesiapsiagaan mereka.
• Motif Tersangka Aniaya Suami Istri di Lumajang Pakai Cangkul Didalami Polisi, Ada Dugaan Sementara
Jika memang muncul tanda-tanda tsunami, mereka sudah bisa melakukan evakuasi diri dan mencapai titik aman.
“Positifnya, jika memang terjadi tsunami masyarakat sudah aman," kata dia.
"Mereka sudah tahu cara menyelamatkan diri,” sambung Soeroto.
Namun memang perlu ada penekanan tanda-tanda alam datangnya tsunami.
Dengan begitu masyarakat tidak percaya begitu saja saat ada isu datangnya tsunami.