Berita Lumajang

Pulang Mencari Rumput, Suami Pergoki Istri Tak Pakai Baju Bareng Pria Lain, Lalu Terjadi Pembacokan

Tragedi berdarah baru saja terjadi di Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang sekira pukul 09.30 WIB.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/TONY HERMAWAN
Kondisi warung AS di Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Selasa pagi (13/10/2020). 

"Saya tadi pas kulakan di pasar, pulang-pulang tiba-tiba jalan sepi. Terus ada polisi sama Pak RT. Saya tanya Pak RT juga gak tahu," ucapnya.

Pengakuan ini rasanya juga perlu diamini. 

Sebab kebanyakan bangunan rumah warga di Desa Kabuaran lokasinya rata-rata saling berjarak, dipisahkan lahan kosong yang belum digarap.

Selain itu, di kawasan Kabuaran mayoritas warga menjadikan halaman rumahnya sebagai warung kopi remang-remang. 

Kondisi ini lah yang menurut LS, menyebabkan interaksi antara warga kurang begitu akrab.

Lebih lanjut, saat ditanya dugaan istri AS menjalin perselingkuhan dengan S, dirinya kembali menggelengkan kepala.

Yang ia ketahui, AS dan istrinya merupakan pasutri resmi. Dan status keduanya bukanlah orang asli Kabuaran, melainkan warga pendatang.

Selain itu diketahui, di rumah kontrakan tersebut AS bersama istrinya membuka usaha warung kopi.

Sama seperti kebanyakan warung kopi di Desa Kabuaran lainnya, di tempat itu 

seorang perempuan juga sengaja dijadikan sebagai pelayan untuk menarik minat pengunjung.

"Ada satu cewek kayaknya. Itu kan ngontrak di rumah anak saya," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved