Virus Corona di Sumenep
Guru hingga Pengawas Sekolah Kerja di Rumah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumenep Tetap Masuk
Guru, pengawas sekolah dan tenaga pendidik bekerja dari rumah untuk menekan penyebaran virus corona di Kabupaten Sumenep. Kepala sekolah tetap masuk.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Guru, pengawas sekolah dan tenaga pendidik bekerja dari rumah untuk menekan penyebaran virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Sumenep.
Sementara Kepala sekolah tetap diharuskan masuk seperti biasa.
Baca juga: Selundupkan Sabu-Sabu Lewat Kerupuk Pasir ke Dalam Lapas Tulungagung, Ini Pengakuan Si Tersangka
Baca juga: Hari Santri, Anggota DPR RI Dapil XI Madura Serukan Semangat Jihad untuk Bangkit dari Keterpurukan
Baca juga: Cindy Melania Hidajat, Cebbhing Pamekasan Berbusana Terbaik Bagi Tips Jadi Perempuan Berdaya Saing
Seperti yang dialami oleh Kepala SMA Negeri 1 Sumenep, Sukarman.
Sukarman mengaku tetap masuk kantor dengan aktivitas kegiatan seperti biasa.
Mulai dari siswa, guru hingga pengawas sekolah diperbolehkan bertugas dari rumah masing-masing.
"Kepala sekolah tetap berdinas atau masuk kantor dengan aktivitas kegiatan sebagaimana biasa, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah covid-19," kata Sukarman pada Kamis (22/10/2020).
Pihaknya mengaku, sebagai kepala sekolah ditugaskan mengawasi kerja guru dalam menyampaikan materi KBM jarak jauh dari rumah masing-masing.
Baca juga: Kapolres Sumenep Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Ajak Santri Berjuang Lawan Covid-19
Baca juga: Persiapan Liga Internal Terus Digenjot, PSSI Sampang Tunggu Surat Rekomendasi dari Satgas Covid-19
"Selama bekerja dari rumah, guru dan tenaga pendidikan diwajibkan berada di dalam rumah dan tidak bepergian,"katanya.
Sukarman berharap semua guru, pengawas sekolah dan tenaga pendidik menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pembelajaran pada siswa di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
"SMA Negeri 1 Sumenep sebenarnya adalah pelayan yang melayani masyarakat. Keinginan masyarakat untuk putra putri mereka ketika masuk SMA Negeri 1 Sumenep harus menjadi perhatian pihak sekolah," pungkasnya.