Irene Red Velvet Tersandung Kontroversi, Mantan Stylist SM Entertainment Beri Pengakuan Berbeda

TRIBUNMADURA.COM - Berbeda dari editor dan stylist sebelumnya, mantan stylist dan direktur visual SM Entertainment, Ellena Yim mengungkap hal berbeda dari Irene Red Velvet.

Ellena Yim mengaku, tidak pernah mengalami hal buruk saat bekerja sama dengan Irene Red Velvet.

Justru, Ellena Yim mengklaim, Irene Red Velvet merupakan sosok selebriti yang baik dan profesional saat bekerja.

Baca juga: Perilaku Buruk Irene Red Velvet Terungkap, Stylist Sebut Irene Pernah Dorong Dahi Staf Pakai Jari

Baca juga: Chaeyoung TWICE Murka Nomor Teleponnya Tersebar di Internet, Sebut Ponselnya Banjir Telepon & Pesan

Baca juga: Daftar Rekor yang Diraih BTS dengan Lagu Dynamite, Kalahkan Catatan Lagu How You Like That BLACKPINK

"Saya pernah bekerja sebagai editor, sebagai staf di sebuah perusahaan hiburan, dan sebagai stylist," kata Ellena Yim dalam akun Instagramnya, dilansir Allkpop.

"Tapi Irene yang saya temui adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dia inginkan dan memiliki bakat untuk menyampaikan pendapatnya dengan jelas," sambung dia.

Ia menilai, Irene Red Velvet adalah selebriti yang memiliki keinginan jelas pada setiap penampilannya.

"Dia hanya seorang seniman yang berbakat dan cerdas. Saya tidak pernah merasa dia menyalahgunakan kekuasaannya atas saya," ungkapnya.

"Saya benar-benar tersentuh ketika saya melihatnya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota staf dan orang-orang di sekitarnya dengan sangat hati-hati," lanjut dia.

Terkait kontroversi yang dialami artis SM Entertainmen itu, Ellena Yim menyebut, ada dua sisi dalam cerita.

Menurutnya, hal wajar bagi seorang artis menyampaikan ketidakpuasan atas kinerja staf padanya.

Baca juga: Nonton The World of the Married Sub Indonesia Episode 1 - 16 (End), Bisa Download Drakor Pakai HP

Baca juga: Sehun dan Chanyeol EXO Punya Kesan Pertama Negatif Satu sama Lain saat Jadi Trainee SM Entertainment

"Apakah seorang seniman yang mengungkapkan ketidakpuasannya atas kostum kepada penata gaya adalah sesuatu yang cukup untuk membuat seseorang berada di bawah bingkai seperti 'Heather Cho' dan yang 'menyalahgunakan kekuatannya'?".

"Saya baru saja menyadari bahwa dia telah menjadi pusat kontroversi karena menyalahgunakan kekuasaannya atas staf," tambah dia.

Sebelumnya, Irene Red Velvet terlibat kontroversi dugaan perilakunya pada masa lalu.

Dilansir TribunMadura.com dari Soompi pada Kamis (22/10/2020), dalam sebuah unggahan di Instagram, sang editor dan stylist itu mengaku mendapatkan pengalaman buruk dari Irene Red Velvet.

Ia mengaku telah meneteskan air mata oleh kata-kata kasar selebriti tersebut dan merasa terhina.

Meski tidak secara gamblang menyebutkan Irene Red Velvet, sang editor dan stylist tersebut menuliskan hashtag "#psycho" dan "#monster" dalam unggahannya.

Menurut laporan Allkpop, seorang stylist lainnya mengungkapkan hal serupa dalam sebuah unggahan di media sosial.

Ia mengaku mendapatkan tindakan kasar Irene dan menyatakan bahwa dia telah bekerja dengan Irene sebanyak tiga kali.

Stylist menyatakan bahwa pada ketiga kesempatan tersebut, dia mendapatkan kesan buruk tentang dirinya.

Ia menyatakan pernah melihat Irene menggunakan jarinya untuk mendorong salah satu dahi stylist.

"Apakah saya perlu melakukan ini? Berapa lama saya harus berdiri di sini?" kata sang stylist menirukan perkataan Irene kala itu.

Kali kedua, dia menemukan dua stylist sedang berlutut di depan Irene.

Baca juga: Nonton Streaming 18 Again Sub Indo Episode 1 - 6 (On Going), Identitas Hong Dae Young Terbongkar

Baca juga: Pesan Tak Terduga Pendiri SM Entertainment untuk Red Velvet, Isinya Sampai Bikin Member RV Terharu

Saat salah satu stylist sedang mengikatkan sepatu Irene, idol tersebut kehilangan keseimbangan.

Irene lantas disebut menjambak rambut stylist tersebut untuk mendapatkan kembali keseimbangannya saat memaki.

Stylist yang meninggalkan komentar juga menyebutkan bahwa anggota staf ketakutan hingga wajah mereka menjadi pucat ketika disuruh membangunkan Irene.

"Saya tidak tahu apakah ini hanya kebetulan, tetapi saya bertemu dengannya tiga kali saat saya bekerja," kata dia.

"Suatu kali di bandara. Dia menyilangkan tangan dan memojokkan tiga anggota staf, termasuk manajernya dan stylist. Dia berkata, "Apakah saya perlu melakukan ini? Apakah saya perlu berdiri di sini?"

"Manajer mengatakan kepadanya bahwa dia bisa duduk, jadi dia pergi untuk duduk di sudut, tetapi kemudian dia kembali dan mendorong salah satu penata rambut di dahi dengan jarinya sambil berkata, 'Saya datang untuk melihat apakah Anda baik-baik saja atau tidak'.

"Ketika saya melihat itu, saya bertanya-tanya seperti apa orang yang mendorong dahi orang lain itu. Saya masih kaget. Rasanya orang-orang di sekitarnya sudah terbiasa dengan tindakannya yang salah dan tidak terlalu peduli,"

"Saya tidak mau untuk bertemu dengan orang seperti itu lagi, tapi kemudian aku bertemu dengannya untuk kedua kalinya di lokasi syuting. Ada dua stylist berlutut di depannya. Stylist mengenakan sepatunya saat dia kehilangan keseimbangan. Dia mengutuk dan mengambil salah satu rambut stylist untuk mendapatkan kembali keseimbangannya,"

"Itu adalah kedua kalinya saya terkejut. Saya pikir cara paling nyaman untuk memakai sepatu adalah duduk di kursi dan memakainya sendiri. Ketiga kalinya ketika saya melihat stylist yang disuruh membangunkan Irene, yang tertidur selama waktu tunggu,"

"Stylist tampak ketakutan dari benaknya sehingga wajahnya menjadi pucat. Seolah-olah dia melihat hantu atau semacamnya. Tetap saja, dia populer dan sukses,"

"Sekarang apakah itu hanya penurunan drastis baginya? Saya bukan orang pemberani yang bisa mengungkapkan identitas saya, saya juga tidak mencatat bukti klaim saya," tutup dia.

Sementara itu, dalam Instagramnya, Irene Red Velvet menuliskan permintaan maafnya kepada sang stylist.

"Saya dengan tulus minta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh," kata Irene Red Velvet.

"Untuk mencapai tempat ini membutuhkan bantuan dari banyak orang yang bekerja sama dengan saya, tetapi tindakan saya yang tidak dewasa menyebabkan luka yang besar dan saya menyesalinya dan sedang merenung," sambung dia.

Irene Red Velvet mengakui merasa malu dengan tindakan masa lalunya tersebut.

Idol naungan SM Entertainment itu mengaku akan berhati-hati agar hal tersebut tidak kembali terulang.

"Saya telah melihat kembali ke masa lalu karena hal ini, dan saya merasa sangat malu karena kurangnya kata-kata dan tindakan saya dan saya sekali lagi merasakan betapa berharganya staf," ucap dia.

"Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya di masa depan agar hal ini tidak terjadi lagi. Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang telah menyebabkan kekhawatiran karena ini," pungkasnya.

( TribunMadura.com / Ayu Mufidah KS )