Madura United
Liga 1 Lanjut Awal 2021, Presiden Klub Madura United Sebut PSSI Harus Tanggung Jawab pada Klub
PSSI resmi menunda seluruh gelaran 2020. Rapat Komite Eksekutif PSSI, Rabu (28/20/2020) memutuskan kompetisi bakal dilanjutkan awal tahun depan.
TRIBUNMADURA.COM - Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi (AQ) ikut komentari putusan PSSI yang menetapkan lanjutan kompetisi musim ini akan digulirkan kembali awal tahun 2021 mendatang.
Disampaikan Achsanul Qosasi, paling penting dari keputusan itu adalah, PSSI tidak hanya mengambil peran sebatas mengumumkan bahwa kompetisi ditunda.
Namun, juga harus mempertanggung jawabkan pada klub dari segala aspek lantaran gagal menggelar kompetisi di bulan Oktober lalu, yang kemudian terus terjadi pemunduran hingga awal tahun 2021.
Baca juga: Profil dan Biodata Bella Aprilia, Wanita yang Dikabarkan Calon Istri Ivan Gunawan, Model Asal Jember
Baca juga: Liburan Romantis untuk Libra hingga Cancer Bahagia, Simak Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 31 Oktober 2020
Baca juga: Teman Baru untuk Cancer hingga Taurus Asyik Berbelanja, Simak Ramalan Zodiak Sabtu 31 Oktober 2020
Baca juga: Kronologi Ayah di Tuban Setubuhi Anak Kandung Sebanyak Enam Kali, Ending Menyesal: Tidak Ada Paksaan
Baca juga: Cara Daftar BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Sampai Dapat SMS, Cek Penerima Lewat E-Form BRI, Langsung Cair
Pasalnya, semua klub sudah kadung serius menyambut putusan awal PSSI kompetisi akan digelar bulan Oktober lalu dengan memperbarui kontrak pelatih, pemain, dan staf.
Termasuk sudah melakukan masa persiapan dua bulan terakhir (sebelum diliburkan kembali) dengan biaya yang tidak sedikit.
"Keputusan PSSI yang mengajak klub untuk serius mempersiapkan kompetisi (bulan Oktober) dan pada akhirnya gagal dilanjutkan, tentunya tidak boleh hanya diselesaikan dengan pengumuman saja," kata Madura United, Jumat (30/10/2020).
"Klub sudah melakukan banyak hal yang perlu diselesaikan dengan keterlibatan federasi secara langsung. Utamanya tentang kontrak pemain yang terlanjur diperbaharui untuk memenuhi persyaratan kompetisi," tambah pria asal Sumenep, Madura itu.
Achsanul Qosasi menjelaskan, jauh sebelum ada keputusan PSSI menjalankan kompetisi Februari 2021, pihaknya sudah memprediksi.
"Sikap Madura United sejak Maret saat kompetisi dijeda, meminta agar kompetisi dihentikan karena perkiraan tentang pandemi akan berlangsung lama," tuturnya.
Termasuk juga saat manajer meeting yang dilakukan PSSI dengan klub, Achsanul Qosasi sampaikan pihaknya meminta agar kompetisi tidak dilanjutkan.
"Waktu itu proses keputusan akhirnya dilakukan dengan voting dan klub yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan kalah jumlah suara daripada yang ingin lanjutkan kompetisi," paparnya.
Meski akhirnya kalah dalam voting, untuk menghormati keputusan bersama, Achsanul Qosasi sampaikan, Madura United tetap melakukan persiapan secara serius.
Namun, semua klub akhirnya harus gigit jari karena lanjutan kompetisi musim ini benar-benar tidak bisa digelar, baru akan dijalankan kembali Februari 2021 mendatang.
"Madura United membuktikan dengan latihan dan persiapan secara serius karena berkeyakinan bahwa keputusan (awal) PSSI sangat serius," pungkasnya.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan Sambut Baik Pertemuan Menpora dan Kapolri soal Izin Kompetisi |
![]() |
---|
Momen Berkesan Kiper Madura United Muhammad Ridho Dampingi Istri yang Hamil Muda di Tengah Pandemi |
![]() |
---|
Kiper M Ridho Pastikan Berseragam Madura United Musim Ini, Ungkap Alasannya Betah: Cocok dan Nyaman |
![]() |
---|
Jaga Kondisi Fisik, Striker Muda Madura United Aldo Maulidino Manfaatkan Lapangan di Kampung Halaman |
![]() |
---|
Pelatih Madura United Beri Komentar Soal Turnamen Pramusim: Ajang Simulasi Kompetisi di Masa Pandemi |
![]() |
---|