Kabupaten Tuban Masuk Zona Oranye Penyebaran Covid-19 Lagi, Tingkat Kematian Kasus Cukup Tinggi

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kabupaten Tuban kembali masuk zona oranye sebaran Covid-19 atau virus corona.

Sebelumnya, Kabupaten Tuban berada di zona kuning sebaran Covid-19.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, zona oranye Covid-19 di Kabupaten Tuban terjadi pada 2 November 2020.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Khomariyati menyatakan, salah satu yang menjadi indikator Tuban kembali menjadi zona oranye adalah tingkat kematian.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2019 di Kabupaten Malang, Masyarakat Diminta Tak Segan Lapor Jika Temukan Joki

Baca juga: Kunci Pondok Modern Darussalam Gontor Tanggulangi Kasus Covid-19, Keseimbangan Iman dan Imun

Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Sehat untuk Pemberkasan CPNS 2019, Disiapkan Berbagai Dokumen ini

Endah Nurul Khomariyati menuturkan, saat ini angka kematian akibat kasus Covid-19 terbilang cukup tinggi, yaitu 12,23 persen.

"Angka kematian cukup tinggi, dalam seminggu ini," ujar Endah dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).

Sekretaris Dinas Kesehatan itu menjelaskan, data dari satgas Covid-19, hingga kini 2 November 2020, angka kematian mencapai 78 kasus, sebelumnya pada 30 Oktober 76 kasus.

Dengan kondisi ini dia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Di antaranya cuci tangan, jaga jarak dan tetap bermasker, agar tidak terpapar virus corona.

"Kalau total kasus 646 yang terkonfirmasi, sembuh 516, dirawat 42, meninggal 78," pungkasnya.(nok)

Baca juga: Ditinggal ke Sawah, 2 Motor ini Mendadak Terbakar saat Diparkir di Rumah, Pemilik Rugi Puluhan Juta

Baca juga: Jembatan Penghubung Longsor, Satu Dusun di Ponorogo Terisolasi, Warga Putar Jalan Lebih Jauh