Joe Biden Ungguli Kandidat Lainnya di Pilpres Amerika Serikat, Catatkan Rekor Apik Dibanding Obama
Pilpres Amerika Serikat makin memanas antara pasangan calon Joe Biden dengan Donald Trump. Kedua kandidat ini diketahui memiliki suara terbanyak
TRIBUNMADURA.COM - Pilpres Amerika Serikat makin memanas antara pasangan calon Joe Biden dengan Donald Trump.
Kedua kandidat ini diketahui memiliki suara terbanyak di antara kandidat lainnya.
Sementara ini, Joe Biden menjadi kandidat yang paling banyak mendapatkan suara.
Catatan perolehan suara Joe Biden bahkan mengalahkan rekor suara milik Barack Obama.
Diambang kemenangan, Joe Biden diketahui memecahkan rekor dalam Pilpres 2020 ini.
Baca juga: Ade Londok Keceplosan soal Pacar di Depan Nikita Mirzani, Akui Cuma Settingan, Nyai: Bohong Dosa Loh
Baca juga: Dampak untuk Indonesia Jika Donald Trump Kalah di Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden Lebih Baik?
Baca juga: Akhirnya Sule Jawab Isu Nathalie Holscher Punya Anak dan Pernah Menikah: Nggak Ada Manusia Sempurna
Pasalnya, suara yang didapatkannya mengungguli suara milik Barack Obama.
Pada 2008, 12 tahun lalu, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah pemilu AS.
Kini, di Pilpres 2020, Biden yang merupakan wakil presiden Obama selama 2 periode, sementara ini telah mendapat 70.470.207 (50,3 persen) suara dan masih akan terus bertambah.
Diberitakan CBS News pada Rabu (4/11/2020), Biden mengungguli Donald Trump yang baru mengumpulkan 67.280.936 suara (48,0 persen).
Persaingan menuju Gedung Putih di pilpres AS kian sengit, bergantung pada negara bagian mana saja yang dimenangkan masing-masing kandidat.
Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua capres sama-sama memecahkan rekor suara Obama yang saat itu berhadapan dengan Senator John McCain.
Meski begitu, memenangkan suara populer (popular votes) bukan jaminan menang pilpres Amerika.
Pada 2016 contohnya, Hillary Clinton memang popular votes tapi kalah di electoral votes dengan Trump.
Sampai Kamis (5/11/2020), Biden telah meraup 264 electoral votes berbanding 214 milik Trump.
Baca juga: Herman Merintih dari Balik Kamar Rumah, Suaranya Buat Curiga Sang Adik, Sudah Terlentang di Lantai
Baca juga: 5 Manfaat Daun Binahong untuk Tubuh Manusia, Bisa Jaga Kesehatan Paru-Paru, Simak Cara Mengolahnya
Namun Trump sempat melampaui ekspektasi pada Selasa (3/11/2020), dengan mengamankan beberapa negara bagian krusial seperti Ohio, Florida, dan Texas, yang awalnya diprediksi akan jatuh ke pelukan Demokrat.