TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Madura United berharap PSSI dan PT LIB menghentikan kompetisi Liga 1 2020 secara total.

Dibanding menunda hingga Februari 2021, PSSI dan PT LIB diharapkan untuk menghentikan Liga 1 2020 dan menggantinya dengan kompetisi musim baru.

"Opsinya jangan di tengah, stop atau lanjut, jangan di tengah atau ditunda," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ulhaq pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Kamis (5/11/2020).

"Menurut apa yang saya ketahui, apa yang di tengah itu hanya pecundang," sambung dia.

Jika dijalankan di tahun depan, disebut Zia Ulhaq, Liga 1 2020 akan mengganggu jalannya kompetisi musim 2021.

Baca juga: Arema FC Pastikan Ambil Bagian dalam Turnamen di Jawa Timur, Kumpulkan Pemain pada Akhir November

Baca juga: Bek Madura United Andik Rendika Rama Maklumi Kompetisi Ditunda Lagi, Singgung Kepentingan Umum

Baca juga: Setelah Madura United, Arema FC Bidik Persebaya Surabaya Jadi Partner Latihan Bersama

Belum lagi pada waktu yang sama, lanjutnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 pada bulan Mei-Juni 2021.

"Harapan besar Madura United ya distop. Jangan kemudian nanti masih harus begini, ditunda lagi dan sebagainya," tegas pria asal Pamekasan itu.

Kesempatan sebelumnya, PSSI gagal menggelar kompetisi bulan Oktober akibat belum mendapat izin dari Polri.

Begitu juga di bulan November, PSSI kembali belum bisa memutar lanjutan kompetisi akibat alasan sama.

"Nanti Februari akan muncul alasan lagi, misal masih pandemi, karena semua serba tidak tahu," jelasnya.