Pilkada Surabaya 2020

Cara Jitu Eri Cahyadi Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi, Buka Lapangan Kerja hingga Pemberdayaan UMKM

Eri Cahyadi mengatakan, pemulihan ekonomi akan menjadi fokusnya ke depan. Dia menyadari, pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi warga.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 1, Eri Cahyadi, bertemu warga Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 1, Eri Cahyadi menjelaskan pentingnya pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Oleh karena itu, membangkitkan sektor ekonomi menjadi prioritas Eri apabila kelak terpilih menahkodai Kota Pahlawan.

Eri Cahyadi mengatakan, pemulihan ekonomi akan menjadi fokusnya ke depan. Dia menyadari, pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi warga.

Baca juga: 2 Kesamaan Tampak di Tubuh Gisel dan Wanita di Video Syur, Tahi Lalat Disorot Pakar: Bisa Jadi Bukti

Baca juga: Gisel Nonton Video Syur Mirip Dirinya, Akui Kalah Mulus dari Sang Pemeran Wanita: Saya Belang-belang

Baca juga: Lesty Kejora Gandeng Tangan Rizky Billar saat Foto Bersama Endang Mulyana, Lihat Senyum Si Pedangdut

Kini, saatnya untuk kembali pulih dan bangkit. “Menurunnya pendapatan masyarakat akan menjadi perhatian utama kami," kata Eri Cahyadi.

"Penciptaan lapangan kerja kami siapkan agar ekonomi warga cepat pulih. Juga pemberdayaan UMKM menjadi prioritas mengingat sektor ini menjadi jangkar ekonomi rakyat,” ujar Eri Cahyadi.

Terkait lapangan kerja, Eri Cahyadi bakal terus mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis, dengan warga lokal sebagai sasaran utama agar terserap lapangan kerja.

Salah satu caranya, kerja sama dengan dunia usaha untuk menyerap 50 persen tenaga kerja lokal.

"Saya saat menjadi Kepala Bappeko (Badan Perencanaan Pembangunan Kota), sudah menandatangani MoU yang mewajibkan perusahaan di Surabaya memiliki pekerja ber-KTP Surabaya. Bahkan, minimal 40 persen dari total pekerja perusahaan tersebut," katanya.

Baca juga: Dewi Perssik Bahas Hubungan Asmara Elly Sugigi dan Aher, Diberi Kelancaran, Sudah Nikah Siri?

Baca juga: Sikap Nathalie Holscher ke Anak Sule, Satu Momen Jarang Diketahui Tersorot, Sinyal Mantap Nikah?

Baca juga: Taurus Hasilkan Uang Tanpa Bantuan hingga Energi Aries, Intip Ramalan Zodiak Kamis 12 November 2020

Dalam pengajuan perizinan tersebut, tiap perusahaan harus mencantumkan nama-nama karyawannya. "Nama-nama tersebut selanjutnya kami masukkan ke database pemerintah kota," kata Eri.

Untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di perusahaan, Eri menyiapkan sertifikasi keahlian bagi warga. Misalnya, ada perusahaan akan berdiri dan membutuhkan ahli teknologi informasi, maka Pemkot Surabaya menyiapkan sertifikasi bidang IT untuk warga secara gratis.

“Jadi ini win-win solution. Warga berdaya saing dan bisa terserap dunia kerja, di sisi lain investor mudah mendapatkan talenta terbaik warga Surabaya,” paparnya.

Eri menambahkan, UMKM juga bakal jadi fokus untuk pemulihan ekonomi. “Kami ada program 30.000 UMKM naik kelas per tahun. Kami sudah rancang indikator UMKM naik kelas. Kami akan membawa UMKM bangkit dari pandemi melalui pendampingan, pelatihan, akses modal bersubsidi, fasilitasi pemasaran, branding, dan sebagainya,” ujar Eri.

Eri memastikan, ke depan, UMKM akan menjadi kekuatan ekonomi rakyat. “Termasuk riset pasarnya kami fasilitasi, sehingga UMKM tahu harus produksi barang apa yang bisa mudah diterima konsumen,” jelasnya.

Dari sisi pemasaran, sambung Eri Cahyadi, pendampingan akan dilakukan dalam beberapa strategi, seperti pemasaran digital berbasis media sosial.

“Setiap UMKM di Surabaya harus memahami algoritma media sosial bekerja, sehingga bisnisnya terpromosikan dengan baik. Kami akan dampingi, termasuk kerja sama dengan marketplace nasional,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved