Berita Entertainment
Gisel Didesak Komnas PA untuk Minta Maaf Atas Kasus Video Syur yang Bikin Heboh Netizen Indonesia
Ketua Komnas Perlindungan Anak meminta agar Gisel meminta maaf kepada khalayak atas video syur mirip Gisel yang membuat kegaduhan di Indonesia.
"Sebenarnya, kalau ditanya sih agak gak happy. Ini juga bukan kali pertama, Ya udhalah pernah juga. Jadi ya hadapin aja.
Yang kemarin aja, kita masih proses," papar Gisel sambil mengusap bagian atas bibirnya.
Lalu, Gisel pun mengaku mencemaskan nasib Gempi, anak perempuan satu-satunya.
"Sedih sih, berkali-kali lagi. Kasihan kalau anak-anak ngeliat gimana. Kayaknya langganan banget ya," ungkap Gisel.

Melihat tanggapan Gisel, ketua Komnas Perlindungan Anak ( Komnas PA), Arist Merdeka Sirait pun buka suara.
Diakui sang Komnas PA, dirinya sangat prihatin melihat isu video syur mirip Gisel ini masih menjadi trending dan pembicaran.
"Jadi secara pribadi, maupaun atas nama Komnas Perlindungan Anak, dengan beredarnya video asusila atau pornografi,
yang diduga dilakukan oleh selebriti terkenal Indonesia yang sekarang lagi digandrungi anak dan remaja indonesia, kita prihatian atas itu," ujar Arist Merdeka Sirait.
Kemudian, Ketua Komnas Perlindungan Anak meminta agar Gisel meminta maaf kepada khalayak atas kegaduhan yang terjadi.
"Itu adalah gambar yang betul-betul diproduksi,a pa yang diduga oleh masyarakat dan anak-anak, ya berhenti.
Dia harus minta maaflah kepada publik. Minta maaflah, paling utama pada keluarga terdekat dari yang memerankan itu," ucap ketua Komnas PA.
Baca juga: Gara-gara Tahi Lalat, Adhietya Mukti Dituding Terlibat Video Syur Mirip Gisel: Lihat Pipi Kanan Saya
Baca juga: Promo JSM Alfamart Hari Jumat 13 November 2020, Promo Kebutuhan Rumah Tangga hingga Beli 2 Gratis 2
Baca juga: Promo JSM Indomaret 13 - 15 November, Turun Harga Minyak Goreng, Beras Hingga Promo Tebus Murah

Bahkan, sang ketua Komnas PA menyatakan bahwa pelaku dalam video syur itu secara sadar melakukan hubungan seks dan sengaja merekamnya.
Meski kemudian, rekaman itu bocor dan beredar luar di publik.
"Bagaimana tanggung jawabnya? Pelaku sadar secara betul melakukan hubungan seks dengan yang bukan suaminya. Memproduksinya, dan mungkin juga menyimpan.
Tapi ternyata anak remaja itu mendapatkan dan menyiarkan," ujarnya.