Virus Corona di Ponorogo

Kasus Covid-19 di Ponorogo Melonjak, Ada 14 Kasus Baru dalam Sehari, Bumi Reog Masuk Zona Oranye

Kabupaten Ponorogo berada di zona oranye Covid-19, meningkat dari peta penularan sebelumnya, yaitu berada di zona kuning.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Layanan perawatan dan isolasi pasien terkonfirmasi covid-19 di RS Lapangan Indrapura, Jumat (25/9/2020). 

TRIBUNAMADURA.COM, PONOROGO - Tingkat kasus penularan virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Ponorogo kembali meningkat.

Kini, Kabupaten Ponorogo berada di zona oranye Covid-19, meningkat dari peta penularan sebelumnya, yaitu berada di zona kuning.

Perubahan status zona oranye Kabupaten Ponorogo disebabkan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Bumi Reog.

Baca juga: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Jember, Dalam Sehari Ditemukan 60 Terkonfirmasi Positif

Baca juga: Kota Kediri Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Dalam 2 Hari Jumlah Kasus Baru Capai 28 Positif

Misalnya saja, per Selasa (17/11/2020), terdapat 14 tambahan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Ponorogo.

Dari 14 pasien tersebut 3 di antaranya dari wilayah Kecamatan Kauman, Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Siman.

"Mereka merupakan pasien dari hasil Rapid Tes Mandiri sebagai persyaratan perjalanan keluar kota dan hasilnya reaktif," kata Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno, Rabu (18/11/2020).

"Setelah di lakukan Pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR hasilnya di nyatakan Covid-19," sambung dia.

2 pasien lainnya dari Kecamatan Ponorogo yang merupakan pasien dari hasil Rapid Tes Mandiri sebagai Persyaratan Pekerjaan dan hasilnya Reaktif.

Baca juga: 7 Gejala Baru Covid-19, Penderita Virus Corona Kini Tak hanya Alami Demam hingga Sesak Napas

Setelah di lakukan Pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR hasilnya di nyatakan Covid-19.

Sedangkan 9 pasien sisanya merupakan pasien hasil tracing kontak erat kasus sebelumnya.

Dengan tambahan tersebut, saat ini terdapat 573 kasus Covid-19 di Ponorogo. Dari jumlah tersebut 524 pasien dinyatakan sembuh.

29 pasien sedang menjalani isolasi atau perawatan, dan 20 pasien meninggal dunia.

Soedjarno mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Hindari kerumunan dan jauhi keramaian serta selalu memakai masker dimanapun berada," jelasnya.

Selain itu, Soedjarno juga meminta warga Ponorogo untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved