Virus Corona di Tuban
Angka Covid-19 di Kabupaten Tuban Terus Naik, Dampaknya Ruang Isolasi RSUD Dr Koesma Tuban Penuh
Angka sebaran kasus Covid-19 atau virus corona di Tuban terus mengalami peningkatan. Akibatnya, ruang isolasi RSUD Dr Koesma Tuban penuh.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Angka kasus Covid-19 atau virus corona di Tuban terus mengalami peningkatan.
Akibatnya, ruang isolasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban penuh.
"Betul ruang isolasi sudah penuh pasien Covid-19," kata Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, Dr Saiful Hadi dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: 3 Kasus Positif Covid-19 Baru, Kabupaten Tuban Sumbang 35 Pasien, Satgas Minta Warga Patuhi Prokes
Baca juga: Pria Ditabrak Truk Pertamina di Jalan Raya Madiun-Surabaya Masih Hidup, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Baca juga: Dispendukcapil Sampang Cetak 23 Ribu KIA Selama 2020, Covid-19 Dinilai Jadi Penghambat Pencetakan
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Sumenep Minta PT Pertamina Sosialisasikan Program Lagit Biru (PLB)
Dia menjelaskan, penuhnya ruangan isolasi itu disebabkan karena angka positif terus bertambah.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan itu membeberkan, misal satu kamar isolasi rencana semula untuk satu pasien kini diatur untuk dua pasien, ada 23 kamar jadi tinggal dikalikan dua.
Kemudian pihak rumah sakit memanfaatkan ruang IGD dapat menampung 7 pasien covid, ini sudah terisi.
Lebih dari itu, rumah sakit berplat merah sedang mempersiapkan ruang transito yang bisa menampung 30 orang, rencana Senin besok sudah beroperasi.
"Semoga segala ruang yang kita siapkan bisa menambah daya tampung pasien suspek dan konfirmasi. Saya tetap meminta masyarakat mentaati protokol kesehatan demi mencegah penularan, seperti jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, angka sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban per Sabtu (21/11/2020) mencapai 743 kasus, rinciannya, 575 sembuh, 81 dirawat dan 87 meninggal.
Penambahan tiga kasus terakhir cukup tinggi menyumbang angka lonjakan tersebut, pada 17 November ada tambahan 10 kasus positif, 18 November ada tambahan 12 kasus, dan 20 November tambahan 13 kasus.
Saat ini, Tuban juga masuk zona oranye sebaran Covid-19.
TribunMadura.com
virus corona
Covid-19
Kabupaten Tuban
zona oranye
ruang isolasi
RSUD Dr Koesma Tuban
dr Saiful Hadi
Kabupaten Tuban Kembali Masuk Zona Merah Covid-19, Imbas Lonjakan Angka Kematian dan Kasus Baru |
![]() |
---|
59 Pekerja Migran asal Tuban Positif Covid-19, Satgas Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
UPDATE Corona 9 Juni di Tuban: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi Dibandingkan Penambahan Kasus |
![]() |
---|
Tuban Masuk Zona Oranye Covid-19, Jemaah Salat Idul Fitri Dibatasi 15 Persen dari Kapasitas Masjid |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Tuban Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19, Masyarakat Dinilai Jenuh Jalankan Prokes |
![]() |
---|