Virus Corona di Ponorogo
Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal
Warga satu lingkungan di Jalan Cinde Wilis Kabupaten Ponorogo positif terpapar Covid-19.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Saya ingatkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 ini belum berakhir.
Bahkan saat ini jumlahnya naik.
Untuk itu patuhilah protokol kesehatan terutama memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," pungkasnya.
Kasus Covid
Tingkat kasus penularan virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Ponorogo kembali meningkat.
Kini, Kabupaten Ponorogo berada di zona oranye Covid-19, meningkat dari peta penularan sebelumnya, yaitu berada di zona kuning.
Perubahan status zona oranye Kabupaten Ponorogo disebabkan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Bumi Reog.
Baca juga: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Jember, Dalam Sehari Ditemukan 60 Terkonfirmasi Positif
Baca juga: Kota Kediri Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Dalam 2 Hari Jumlah Kasus Baru Capai 28 Positif
Misalnya saja, per Selasa (17/11/2020), terdapat 14 tambahan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Ponorogo.
Dari 14 pasien tersebut 3 di antaranya dari wilayah Kecamatan Kauman, Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Siman.
"Mereka merupakan pasien dari hasil Rapid Tes Mandiri sebagai persyaratan perjalanan keluar kota dan hasilnya reaktif," kata Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno, Rabu (18/11/2020).
"Setelah di lakukan Pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR hasilnya di nyatakan Covid-19," sambung dia.
2 pasien lainnya dari Kecamatan Ponorogo yang merupakan pasien dari hasil Rapid Tes Mandiri sebagai Persyaratan Pekerjaan dan hasilnya Reaktif.
Baca juga: 7 Gejala Baru Covid-19, Penderita Virus Corona Kini Tak hanya Alami Demam hingga Sesak Napas
Setelah di lakukan Pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR hasilnya di nyatakan Covid-19.
Sedangkan 9 pasien sisanya merupakan pasien hasil tracing kontak erat kasus sebelumnya.
Dengan tambahan tersebut, saat ini terdapat 573 kasus Covid-19 di Ponorogo. Dari jumlah tersebut 524 pasien dinyatakan sembuh.
29 pasien sedang menjalani isolasi atau perawatan, dan 20 pasien meninggal dunia.
Soedjarno mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Hindari kerumunan dan jauhi keramaian serta selalu memakai masker dimanapun berada," jelasnya.
Selain itu, Soedjarno juga meminta warga Ponorogo untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun.