Virus Corona di Ponorogo

Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal

Warga satu lingkungan di Jalan Cinde Wilis Kabupaten Ponorogo positif terpapar Covid-19.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Jalan Cinde Wilis, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Senin (23/11/2020). 

"Saya ingatkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 ini belum berakhir.

Bahkan saat ini jumlahnya naik.

Untuk itu patuhilah protokol kesehatan terutama memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," pungkasnya.

Kasus Covid

Tingkat kasus penularan virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Ponorogo kembali meningkat.

Kini, Kabupaten Ponorogo berada di zona oranye Covid-19, meningkat dari peta penularan sebelumnya, yaitu berada di zona kuning.

Perubahan status zona oranye Kabupaten Ponorogo disebabkan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Bumi Reog.

Baca juga: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Jember, Dalam Sehari Ditemukan 60 Terkonfirmasi Positif

Baca juga: Kota Kediri Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Dalam 2 Hari Jumlah Kasus Baru Capai 28 Positif

Misalnya saja, per Selasa (17/11/2020), terdapat 14 tambahan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Ponorogo.

Dari 14 pasien tersebut 3 di antaranya dari wilayah Kecamatan Kauman, Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Siman.

"Mereka merupakan pasien dari hasil Rapid Tes Mandiri sebagai persyaratan perjalanan keluar kota dan hasilnya reaktif," kata Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno, Rabu (18/11/2020).

"Setelah di lakukan Pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR hasilnya di nyatakan Covid-19," sambung dia.

2 pasien lainnya dari Kecamatan Ponorogo yang merupakan pasien dari hasil Rapid Tes Mandiri sebagai Persyaratan Pekerjaan dan hasilnya Reaktif.

Baca juga: 7 Gejala Baru Covid-19, Penderita Virus Corona Kini Tak hanya Alami Demam hingga Sesak Napas

Setelah di lakukan Pengambilan Swab untuk Pemeriksaan PCR hasilnya di nyatakan Covid-19.

Sedangkan 9 pasien sisanya merupakan pasien hasil tracing kontak erat kasus sebelumnya.

Dengan tambahan tersebut, saat ini terdapat 573 kasus Covid-19 di Ponorogo. Dari jumlah tersebut 524 pasien dinyatakan sembuh.

29 pasien sedang menjalani isolasi atau perawatan, dan 20 pasien meninggal dunia.

Soedjarno mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Hindari kerumunan dan jauhi keramaian serta selalu memakai masker dimanapun berada," jelasnya.

Selain itu, Soedjarno juga meminta warga Ponorogo untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved