Berita Entertainment
Fakta-Fakta Millen Cyrus Narkoba, Simpan Sabu di Rak Piring hingga Konsumsi Barang Haram di Toilet
Millen Cyrus dan teman perempuan berinisial OR mengonsumsi sabu dengan cara bergantian di dalam kamar mandi. Simak fakta selengkapnya
TRIBUNMADURA.COM - Kepolisian mengamankan selebgram Millen Cyrus atau yang mempunyai nama asli Muhammad Milendaru Prakasa.
Millen Cyrus ditangkap Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada Minggu (22/11/2020) dini hari.
Berdasarkan hasil tes urine, keponakan Ashanty tersebut positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Kronologi Penangkapan Millen Cyrus
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr Ahrie Sonta menjelaskan kronologi penangkapan Millen Cyrus.
AKBP Ahrie menerangkan, penangkapan Millen Cyrus berdasarkan informasi dari masyarakat adanya penyalahgunaan narkotika yang berada di Hotel A di wilayah Jakarta Utara.
Selanjutnya, Kasat Narkoba AKP Reza Rahandi beserta anggota melakukan penyelidikan di TKP dengan mencurigai kamar 820.
“Kemudian, anggota kita mengetuk pintu kamar tersebut dan ditemukan dua orang atas nama saudara JF dan saudara Millen Cyrus," ujar Ahrie kepada wartawan, di Mapolres Pelabuhan, sebagaimana melansir laman resmi Humas Polri, Senin, 23 November 2020.
"Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu set alat untuk mengonsumsi sabu dan alat isap yang dibuat dari botol mineral,” katanya.
Dikatakannya, polisi menemukan paket plastik yang berisi kristal sabu di atas rak piring.
“Sedangkan satu paket plastik berisi kristal sabu berada di atas rak piring yang berada di kamar hotel,” lanjutnya.
Dari hasil interograsi saudara Millen Cyrus, menurut Ahrie, dirinya dihubungi oleh saudara OR (DPO) dimana disuruh menemani saudara J.
Kemudian saudara Millen Cyrus datang menemui saudara OR di TKP.
“Berikutnya Millen Cyrus, saudara JF, saudara OR dan teman perempuan saudara OR (DPO) minum minuman keras jenis black lable," ungkapnya.
"Dan saudara OR mengeluarkan satu paket sabu dan memakai bong dari botol air mineral,” tambah Ahrie.