Permintaan Maaf Edhy Prabowo ke Jokowi dan Mundur dari Jabatan Menteri dan Partai Usai Ditangkap KPK

Edhy Prabowo ditangkap KPK usai tiba di Indonesia. Menteri KKP itu ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi yang menjeratnya.

Editor: Aqwamit Torik
Kompas TV
Menteri KKP Edhy Prabowo usai ditangkap KPK atas kasus korupsi yang menjeratnya 

"Nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai Menteri dan saya yakin prosesnya sedang berjalan."

"Saya bertanggungjawab penuh dan saya akan hadapi dengan jiwa besar," jelasnya.

"Ini tanggung jawab penuh saya kepada dunia dan akhirat, dan saya akan jalani pemeriksaan ini."

"Insya Allah dengan tetap sehat, mohon doa," lanjut Edhy Prabowo.

Minta Maaf ke Jokowi

Dikutip dari Kompas.com, Edhy menyampaikan permohon maafnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut, telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan Jokowi kepadanya sebagai Menteri KKP.

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden, saya sudah mengkhianati kepercayaan beliau kepada saya," kata Edhy, Kamis.

Minta Maaf ke Prabowo Subianto

Tak hanya Jokowi, Edhy Prabowo juga meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Edhy menyebut, Menteri Pertahanan itu merupakan mentor yang telah mengajarkan banyak hal kepadanya.

"Minta maaf kepada Pak Prabowo Subianto, guru saya, mentor yang sudah mengajarkan banyak hal," ucap Edhy.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Minta Maaf ke Ibu

Selain kepada Jokowi dan Prabowo, Edhy tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada sang ibunda.

Menurutnya, sang ibu yang sedang menontonnya melalui layar televisi akan tetap kuat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved