Berita Malang

Aliansi Jogo Malang Nyatakan Sikap Tolak Kedatangan Habib Rizieq Shihab, Ternyata Hal ini Alasannya

Gelombang penolakan kehadiran tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, di Kota Malang kembali bergolak.

TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD RIFKY EDGAR
Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Jogo Malang menggelar demo di depan gedung DPRD Kota Malang, Jumat (27/11/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Gelombang penolakan kehadiran tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, di Kota Malang kembali bergolak.

Kali ini gelombang penolakan terjadi di Kota Malang.

Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Jogo Malang menggelar demo di depan gedung DPRD Kota Malang, Jumat (27/11).

Mereka membawa spanduk dan banner yang bertuliskan penolakan terhadap Rizieq Shihab dan meminta FPI agar dibubarkan.

Baca juga: Satu Karyawan Terpapar Covid-19, Seluruh Staf DLH Kabupaten Situbondo Dilakukan Rapid Test

Baca juga: Bayi masih Terdapat Ari-ari Ditemukan Dalam Bungkusan Kardus Bekas, Polisi Telusuri Jejak Orang Tua

Baca juga: Viral Pria Usia 29 Tahun Nikahi Nenek 76 Tahun di Ponorogo, Kisah Cinta Berawal dari Kecocokan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pemuda Tergeletak di Jalan Tembaan Surabaya dengan Kondisi Luka Robek di Dada

Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Jogo Malang menggelar demo di depan gedung DPRD Kota Malang, Jumat (27/11/2020).
Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Jogo Malang menggelar demo di depan gedung DPRD Kota Malang, Jumat (27/11/2020). (TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD RIFKY EDGAR)

Mereka menganggap bahwa Rizieq Shihab selalu membuat kegaduhan serta mengakibatkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Gerakan yang selama ini mereka sampaikan lebih banyak mengarah kepada perpecahan. Kami sebagai anak bangsa tidak terima. Karena Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman di bawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ucap Isrofi Samsuri koordinator aksi.

Selain berorasi, para pendemo juga membagi-bagikan poster bergambar Rizieq Shihab kepada pengguna jalan yang lewat di depan Alun-Alun Tugu Kota Malang.

Mereka juga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera Indonesia.

"Gerakan yang kami lakukan ini ialah bentuk spontanitas ketukan dari hati nurani. Ini merupakan panggilan hati nurani untuk jaga malang," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bonceng Tiga Pakai Beat, 3 Orang Tewas Tabrak Truk di Jalan Raya Dumajah Bangkalan

Baca juga: LINK Info GTK Login di info.gtk.kemdikbud.go.id Cara Cek Penerima BLT Guru Honorer BSU Kemendikbud

Baca juga: Hanya Pakai KTP, Berikut Cara Cek Nama Penerima Banpres BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id

Baca juga: Cara Pencairan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta dari Kemendikbud, Catat Dokumen yang Harus Dibawa

Selain itu, Samsuri juga menolak rencana Habib Rizieq Shihab yang akan berkeliiing di kota-kota di Indonesia

Aliansi Jogo Malang itu, juga mengecam Pernyataan Rizieq Shihab yang penuh ancaman dengan kalimat 'Jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya dipenggal di jalan'.

Menurut Samsuri, itu bukan cerminan umat beragama di Kota Malang yang multikultural yang hidup rukun dan penuh kedamaian. 

"Dengan segala keberagaman latar belakang identitas warganya, Kota Malang adalah kota yang rukun dan damai. Warga Kota Malang menolak dengan keras segala bentuk tindakan intoleransi,"

"Kami juga mendukung penuh semua aparatur negara termasuk POLRI dan TNI menindak tegas Rizieq Shihab dan antek-anteknya atas ancaman terhadap Pancasila dan UUD 1945," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih melakukan orasi di depan gedung DPRD Kota Malang.

Aksi berjalan damai dengan penjagaan dari petugas kepolisian dari Polresta Malang Kota.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved