Ratusan Buruh di Surabaya Tolak PHK

BREAKING NEWS - Tolak PHK Sepihak, Buruh PT Unilever Rungkut Industri Surabaya Gelar Aksi Damai

Ratusan buruh menggeruduk PT Unilever Indonesia yang terletak di kawasan Jalan Rungkut Industri Surabaya, Senin (30/11/2020).

TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ratusan buruh menggeruduk PT Unilever yang terletak di kawasan Rungkut Industri Surabaya, Senin (30/11/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ratusan buruh menggeruduk PT Unilever Indonesia yang terletak di kawasan Jalan Rungkut Industri Surabaya, Senin (30/11/2020).

Mereka menggelar aksi damai, di antara tuntutan yang disampaikan yaitu menolak adanya PHK buruh. 

"Pada intinya mengerucut pada, bahwa kami akan menolak PHK," kata Vidya Ardia, perwakilan massa aksi.

Baca juga: Dianggarkan Rp 2 Miliar, Gedung Disporabudpar Sampang Bakal Dibangun Mal Pelayanan Publik

Baca juga: Pemdes Tunggulsari Tulungagung Blokade Akses Jalan ke Rumah Pasien Positif Covid-19 Pakai Bambu

Baca juga: Tiga Pasangan Mesum Terjaring Razia Kos-kosan di Mojokerto, Ada 1 Wanita yang Berasal dari Sidoarjo

Baca juga: Honor Pertama Nagita Slavina Saat Menjadi Artis dan Bintang Iklan Terungkap, Lebih dari Rp 1 Juta?

Sepanjang aksi, mereka menggelar orasi dari atas mobil komando yang juga dibawa ke lokasi. Sementara itu pihak kepolisian tampak bersiaga mengamankan jalannya aksi. 

Ditengah-tengah demonstrasi, perwakilan massa aksi bersama pihak terkait telah mengadakan mediasi. Hanya saja, dalam pertemuan itu, Vidya mengatakan belum juga ditemukan titik temu. 

"Intinya menemui titik buntu," ujarnya.

Baca juga: Guguran Lava Pijar di Gunung Semeru Terjadi 13 Kali hingga Kapolres Pastikan Aman

Baca juga: Sule Kesepian Tak Diperhatikan Empat Anaknya, Rizky Febian Urus Konser, Suami Nathalie: Jangan Sibuk

Baca juga: Mengintip Hunian Mewah Indra Priawan & Nikita Willy yang Bikin Boy William Syok, Ada Kaleng Kerupuk

Baca juga: Kondisi Terkini Wali Kota Malang dan Sekda Setelah Dikabarkan Positif Covid-19

Dalam aksinya itu, dia berharap buruh tetap dapat bekerja seperti sedia kala. Sehingga, tak perlu ada PHK yang dilakukan perusahaan. Menurut dia, anggotanya yang di PHK sepihak sudah tiga orang. 

Massa mengancam akan tetap melakukan aksi demonstrasi. Vidya menegaskan, pihaknya akan tetap bertahan menggelar aksi jika tuntutannya belum dipenuhi. 

"Kita akan tetap menunggu disini, kalau perlu nanti kita pasang tenda disini sampai ada komitmen untuk memenuhi tuntutan-tuntutan kami," ungkapnya. 

  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved