Virus Corona di Tulungagung
Pemdes Tunggulsari Tulungagung Blokade Akses Jalan ke Rumah Pasien Positif Covid-19 Pakai Bambu
Pemerintah Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung blokade akses jalan ke rumah pasien positif Covid-19 pakai bambu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Lima rumah di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru dipagari dengan bambu.
Sekeliling rumah yang ada di satu lingkungan ini ditutup sepenuhnya, sehingga tidak ada orang luar yang bisa masuk.
Demikian sebaliknya, para penghuni juga diharapkan tidak keluar melewati blokade yang dipasang.
Rumah yang dipagari batang-batang bambu ini adalah milik keluarga para pasien terkonfirmasi Covid-19.
Pemerintah desa setempat berasalan, kebijakan ini diambil agar tidak ada penularan.
"Empat hari yang lalu kami menutup jalan masuk. Karena saat itu masih dalam proses pelacakan,"terang Kepala Desa Tunggulsari, Didik Girnoto Yekti, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Tempat Penyimpanan Harta Karun Dimas Ahmad Terkuak, Billy Syahputra Terkejut: Kalau Tahu, Gue Ambil
Baca juga: Dianggarkan Rp 2 Miliar, Gedung Disporabudpar Sampang Bakal Dibangun Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Tiga Pasangan Mesum Terjaring Razia Kos-kosan di Mojokerto, Ada 1 Wanita yang Berasal dari Sidoarjo
Baca juga: Guguran Lava Pijar di Gunung Semeru Terjadi 13 Kali hingga Kapolres Pastikan Aman
Didik mengatakan, penutupan itu dilakukan selama menunggu hasil tes usap.
Setelah ada kepastian warga yang positif, blokade jalan dibuka.
Selanjutnya blokade hanya dipasang pada lingkungan tempat para pasien terkonfirmasi.
"Kami membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jadi kami belanjakan, nanti diambil oleh keluarga ini," sambung Didik.
Total ada lima warga Desa Tunggulsari yang dinyatakan positif Covid-19.
Tiga orang menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung, satu menjalani perawatan di RSUD dr Iskak dan satu orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Didik mengungkapkan, isolasi mendiri dilakukan karena pasien tersebut sudah sepuh dan perlu ada yang merawat.
"Dikhawatirkan jika di tempat karantina, nanti malah tidak ada yang merawat. Akhirnya tetap isolasi mandiri dengan pengawasan," ujar Didik.
TribunMadura.com
rumah pasien Covid-19
Desa Tunggulsari
Kecamatan Kedungwaru
Kabupaten Tulungagung
Covid-19
pasien Covid-19
Rusunawa IAIN Tulungagung
rapid test
Nekat Gelar Hajatan saat PPKM Level 4, Hajatan Penikahan di Tulungagung Dibubarkan Satgas Covid-19 |
![]() |
---|
Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Ketersediaan Oksigen Medis di Kabupaten Tulungagung Tak Sebanding dengan Jumlah Pasien RS Darurat |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Varian Delta Asal India Terdeteksi di Tulungagung, Pasien dari Perjalanan Luar Kota |
![]() |
---|
Dinkes Tulungagung Menemukan 20 Warga Positif Covid-19 yang Sempat Lakukan Perjalanan ke Madura |
![]() |
---|