Virus Corona di Surabaya
Sejumlah Siswa Positif Covid-19, Rencana Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP di Surabaya Bakal Dievaluasi
Rencana sekolah tatap muka jenjang SMP di Desember mendatang saat ini kembali dilakukan evaluasi oleh Pemkot Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
Upaya tes swab virus corona yang menyasar pelajar di Surabaya mendapat dukungan penuh dari para wali murid.
Pemeriksaan dini sebelum sekolah tatap muka dilaksanakan itu dirasa penting untuk memastikan keamanan di tengah pandemi.
Setidaknya hal itu yang diungkapkan Puji Setyaningsih saat mengantar anaknya ikut tes swab di SMPN 1 Surabaya, Rabu (25/11/2020).
"Saya setuju, karena untuk pencegahan," kata Puji saat ditemui TribunJatim.com.
Anaknya merupakan satu di antara peserta tes swab yang digelar menjelang pembukaan sekolah tatap muka di Surabaya. Dia mengaku sangat mendukung upaya tersebut.
Sehingga, ketika sekolah tatap muka itu dilangsungkan, dirinya dan para orang tua lain tidak lagi was-was.
"Pada saat tatap muka nanti, anak-anak sudah memang benar-benar layak untuk masuk," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, persiapan rencana sekolah tatap muka jenjang SMP di Surabaya terus dilakukan. Pemkot mulai melakukan tes swab pada pelajar di sekolah yang menjadi pilot project, Rabu (25/11/2020).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan tes swab itu dilakukan secara serentak.
"Dilakukan dua hari, untuk persiapan SMP buka," kata Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi.
Gelaran tes swab yang menyasar pelajar itu dilangsungkan di sekolah masing-masing.
Jumlah pelajar yang mengikuti tes swab mencapai 4.000 lebih. Yang dilakukan pemeriksaan itu merupakan siswa kelas akhir.
Rencananya, di Surabaya ada sekitar 17 sekolah yang buka dengan sejumlah protokol kesehatan.
"Nanti setelah itu baru orang tua. Orang tua di Puskesmas terdekat," tambah Febriadhitya Prajatara.