Virus Corona di Surabaya

Sejumlah Siswa Positif Covid-19, Rencana Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP di Surabaya Bakal Dievaluasi

Rencana sekolah tatap muka jenjang SMP di Desember mendatang saat ini kembali dilakukan evaluasi oleh Pemkot Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
Pemerintah Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo saat menggelar teleconference di rumah dinas Wali Kota, Kamis (13/8/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rencana sekolah tatap muka jenjang SMP di Desember mendatang saat ini kembali dilakukan evaluasi oleh Pemkot Surabaya.

Sebab, dari hasil swab test pelajar beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah siswa positif Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan saat ini masih dilakukan kajian, apakah memungkinkan dibuka di awal Desember. 

"Masih dievaluasi karena setelah dilakukan swab ada yang diketahui positif," kata Supomo saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020). 

Baca juga: Kasus Pencurian Motor di Halaman Rumah, Polres Pamekasan Imbau Masyarakat Lebih Berhati-Hati

Baca juga: Waspada 5 Gejala Tubuh ini, Bisa Jadi Terkena Penyakit Diabetes, Mulai Pusing Hingga Kehausan

Baca juga: Download Lagu Kisahku Masa Lalu dari Baim feat Dira, ada Videonya, Simak Lirik dan Cara Download

Sebelumnya, Pemkot memang menggelar pemeriksaan pada pelajar di 17 SMP yang bakal menjadi pilot project pembelajaran tatap muka.

Ribuan pelajar kelas 9 SMP dari sekolah itu dilakukan tes usap. 

Hal itu disebut sebagai bentuk diantara persiapan atas rencana pembukaan SMP pada Desember. 

Namun, Supomo belum menyebut jumlah pelajar yang diketahui positif. 

Sebab, menurut mantan Kepala Dinsos itu, hasil swab belum seluruhnya keluar.

Dia hanya mengatakan Pemkot akan mematangkan kajian terlebih dahulu. 

"Kita melihat kalkulasinya bagaimana sehingga apakah di Desember sebagaimana yang sudah direncanakan atau kembali ke Januari," terangnya. 

Meski begitu, dia mengatakan tetap bakal mempersiapkan berbagai hal.

Seperti halnya pendataan. 

"Melakukan pendataan baik orang tuanya, anak-anak dan persiapan-persiapan sekolah tatap muka," ungkapnya. 

Pemkot Surabaya Mulai Gelar Swab Test pada Desember

Pemkot Surabaya terus melakukan persiapan rencana sekolah tatap muka jenjang SMP.

Saat ini, Pemkot Surabaya mulai melakukan swab test pada pelajar di sekolah yang menjadi pilot project.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan swab test itu dilakukan secara serentak.

"Dilakukan dua hari, untuk persiapan SMP buka," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).

Gelaran swab test yang menyasar pelajar itu dilangsungkan di sekolah masing-masing.

Jumlah pelajar yang diswab mencapai empat ribu lebih. Yang dilakukan pemeriksaan itu merupakan siswa kelas akhir.

Rencananya, di Surabaya ada sekitar 17 sekolah yang direncanakan buka dengan sejumlah protokol kesehatan.

"Nanti setelah itu baru orang tua. Orang tua di Puskesmas terdekat.

Rencana pembukaan sekolah tatap muka sebelumnya sudah disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma menyebut, untuk jenjang SMP direncanakan bakal buka awal Desember mendatang.

"Insyaallah nanti awal Desember kita yang SMP (sekolah tatap muka)," kata Risma saat ditemui di Balai Kota beberapa hari lalu.

Saat itu, Risma memang sempat menyinggung pelaksanaan swab test pada pelajar.

Hal itu disebut menjadi diantara persiapan yang dilakukan Pemkot. Apalagi, untuk Guru sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

"Nanti siswa kita cicil seperti itu," ungkapnya.

Orang Tua Siswa di Surabaya Dukung Pelaksanaan Tes Swab Corona

Upaya tes swab virus corona yang menyasar pelajar di Surabaya mendapat dukungan penuh dari para wali murid. 

Pemeriksaan dini sebelum sekolah tatap muka dilaksanakan itu dirasa penting untuk memastikan keamanan di tengah pandemi. 

Setidaknya hal itu yang diungkapkan Puji Setyaningsih saat mengantar anaknya ikut tes swab di SMPN 1 Surabaya, Rabu (25/11/2020).

"Saya setuju, karena untuk pencegahan," kata Puji saat ditemui TribunJatim.com.

Anaknya merupakan satu di antara peserta tes swab yang digelar menjelang pembukaan sekolah tatap muka di Surabaya. Dia mengaku sangat mendukung upaya tersebut.

Sehingga, ketika sekolah tatap muka itu dilangsungkan, dirinya dan para orang tua lain tidak lagi was-was. 

"Pada saat tatap muka nanti, anak-anak sudah memang benar-benar layak untuk masuk," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, persiapan rencana sekolah tatap muka jenjang SMP di Surabaya terus dilakukan. Pemkot mulai melakukan tes swab pada pelajar di sekolah yang menjadi pilot project, Rabu (25/11/2020).

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan tes swab itu dilakukan secara serentak. 

"Dilakukan dua hari, untuk persiapan SMP buka," kata Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi. 

Gelaran tes swab yang menyasar pelajar itu dilangsungkan di sekolah masing-masing.

Jumlah pelajar yang mengikuti tes swab mencapai 4.000 lebih. Yang dilakukan pemeriksaan itu merupakan siswa kelas akhir. 

Rencananya, di Surabaya ada sekitar 17 sekolah yang buka dengan sejumlah protokol kesehatan. 

"Nanti setelah itu baru orang tua. Orang tua di Puskesmas terdekat," tambah Febriadhitya Prajatara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved