Virus Corona di Kediri

Kisah Tim Gizi di Balik Dapur RS Kilisuci, Rumah Sakit Khusus Pasien Khusus Covid-19 Kota Kediri

Tim gizi RS Kilisuci Kota Kediri harus memastikan makanan yang tersedia untuk 38 pasien khusus Covid-19 yang dirawat dan 64 orang staf medis

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DIDIK MASHUDI
Petugas menyiapkan menu makanan bagi pasien warga Kota Kediri terkonfirmasi positif Covid 19 di RS Kilisuci, Selasa (1/12/2020). 

“Karena beberapa pasien ada yang menelepon saya langsung, kenapa menunya hanya kayak gini. Atau jumlahnya terlalu sedikit, mereka komplain,” kata Rofianus.

Baca juga: PT KAI Daop 7 Mulai Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Katalog Promo Alfamart Selasa 1 Desember 2020, Produk Spesial Mingguan hingga Promo Kebutuhan Dapur

Baca juga: Kesadaran Prokes Menurun, Wali Kota Surabaya Ingatkan Warga Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19

Baca juga: Bupati Lumajang Ceritakan Kronologi Gunung Semeru Meletus Selasa 1 Desember & Kondisi Seusai Erupsi

Ada juga yang mengira pelit, padahal itu sesuai dengan menu ahli gizi harus mengurangi jumlah asupan atau kadang harus menghindari makanan tertentu.

Kini pasien paham dan kerap kali tim ahli gizi dan katering mendapatkan pujian.

Agar tidak bosan, tim gizi menyusun menu berbeda selama 10 hari.

Selama ini pasien yang dirawat di RS Kilisuci, pada hari ke-11 biasanya sudah diperbolehkan pulang.

Pada hari ke-11 menu kembali seperti awal.

Sementara dr Fauzan Adima, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri menjelaskan, pasien Covid-19 yang dirawat di RS Kilisuci hanya yang kondisinya sehat atau gejala ringan.

"Perawatan maksimal selama 10 hari, setelah itu boleh pulang untuk melakukan isolasi mandiri," kata dr Fauzan.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved