Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk
Rumah Ibunda Menko Polhukam Dijaga Ketat 20 Banser, Mahfud MD Disebut Tokoh Kebanggaan Warga Madura
Sebanyak 20 Pengurus PC GP Ansor dan Banser Pamekasan mulai berjaga ketat di depan rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 20 Pengurus PC GP Ansor dan Banser Pamekasan mulai berjaga ketat di depan rumah Ibunda Menko Polhukam RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (2/12/2020).
Puluhan pengurus Ansor dan Banser Pamekasan ini, datang ke rumah ibunda Mahfud MD mengendarai mobil sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka diantarkan langsung oleh Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin ke kediaman Ibunda Mahfud MD.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini Wali Kota Malang Sutiaji Saat Ini Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Wali Kota Malang Positif Covid-19, Pelayanan di Balai Kota Berjalan Normal hingga WFH Bagi ASN
Baca juga: Positif Terinfeksi Covid-19, Kini 4 Pegawai Dinas Kominfo Situbondo Isolasi Mandiri di Rumah
Syafiuddin mengatakan, organisasi di bawah naungan NU ini ikut andil melakukan penjagaan dan memberikan pengamanan di rumah Ibunda Menko Polhukam, karena Mahfud MD merupakan tokoh kebanggaan Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh kebanggaan warga Madura.
Ia mengaku gelisah bila teringat kejadian penggerudukan yang dilakukan oleh sejumlah massa ke rumah Ibunda Mahfud MD, Selasa (1/11/2020) siang kemarin.
"Banser sebagai benteng NKRI dan para penjaga marwah ulama serta orang tua kita, wajib ikut andil menjaga keamanan dan keutuhan NKRI," kata Syafiuddin saat diwawancarai TribunMadura.com di depan rumah Ibunda Mahfud.
Adanya kejadian penggerudukan kemarin ke rumah Ibunda Mahfud, lalu pihaknya berinisiatif untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan terhadap keluarga Mahfud MD yang ada di Pamekasan, Madura.
Sebab, ia khawatir akan terjadi demo lanjutan yang dilakukan oleh orang yang sama.
Hari ini, Syafiuddin mengaku mengerahkan 20 Banser yang pihaknya perintahkan untuk siaga dan berjaga ketat di rumah Ibunda Mahfud MD.
"Di rumah Ibunda pak Mahfud MD ini, para Banser dan Pengurus Ansor Pamekasan akan melakukan penjagaan setiap hari hingga situasi aman dan kondusif," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Anggota FPI Sampang Keberatan Atas Perlakuan Tidak Adil Pemerintah pada Habib Rizieq Shihab
Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD Dijaga Ketat 25 Personel Gabungan dari Polres, Ansor hingga Banser Pamekasan
Baca juga: Ketua PC GP Ansor Pamekasan Sayangkan Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud MD di Madura
Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Madura Dijaga Ketat GP Ansor dan Banser Pamekasan, Perhari Dijaga 20 Orang
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan tersebut juga menyatakan ikut andil melakukan penjagaan di rumah Ibunda Mahfud MD karena hanya ingin menunjukkan solidaritas dan rasa kekeluargaan yang utuh terhadap sesama warga Madura.
Sebab, menurut dia, Mahfud MD merupakan kebanggaan warga Pamekasan, dan Madura yang marwahnya patut dijaga.
Syafiuddin juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, sebelum memutuskan untuk ikut andil memberikan pengamanan dan penjagaan di rumah Ibunda Mahfud.
"Kita tidak boleh melangkahi TNI-Polri, karena merekalah yang punya tanggung jawab untuk mengamankan keutuhan dan kesatuan NKRI," jelasnya.
Bahkan, Syafiuddin mengaku siap menerjunkan hingga ratusan Banser bila memang dibutuhkan oleh TNI-Polri untuk ikut andil menjaga keamanan rumah Ibunda Mahfud MD.
Kata dia, rumah Ibunda Menkopolhukam RI ini akan dijaga ketat oleh pengurus Ansor dan Banser Pamekasan sampai situasi benar-benar aman.
"Kami menurunkan Banser sebanyak itu sesuai kebutuhan di lapangan. Dalam penjagaan ini, kami selalu berkoordinasi dengan TNI-Polri. Misal dibutuhkan 40 sampai 100 lebih Banser untuk menjaga rumah Ibunda pak Mahfud MD, kita siap datangkan," tegasnya.