Virus Corona di Surabaya

Stok Plasma Konvalesen Covid-19 di PMI Surabaya Habis, Mantan Pasien Corona Diajak Donor Plasma

ejak Juli hingga November, PMI Surabaya mencatat sudah ada sekitar 1.500 kantong plasma konvalesen disalurkan.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
MEDIUM
ilustrasi plasma darah 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Stok plasma konvalesen Covid-19 di PMI Surabaya mengalami kekosongan.

Padahal, plasma konvalesen ini membantu penderita Covid-19 agar tidak semakin parah.

Kosongnya stok plasma tersebut diketahui setelah anggota DPRD Jatim, Deni Wicaksono, mengecek ketersediaannya di PMI Surabaya.

Sejak Juli hingga November, PMI Surabaya mencatat sudah ada sekitar 1.500 kantong plasma konvalesen disalurkan.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Blitar Meningkat, Satgas Kembali Gencarkan Operasi Yustisi di Kafe

Baca juga: RSUD Kabupaten Kediri Over Kapasitas Pasien Covid-19, Pihak Rumah Sakit Minta Maaf ke Masyarakat

Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Penggerudukan Rumah Ibunya di Madura: Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menkopolhukam

 "Kecukupan stok ini harus menjadi perhatian kita semua, apalagi kasus aktif dan kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi,” kata Deni di Surabaya, Rabu (2/2/2020).

Oleh karenanya, Deni mengajak para mantan penderita Covid-19 untuk melakukan donor plasma.

"Pemprov Jatim dan seluruh pemkab/pemkot harus hadir memberikan dukungan agar mantan penderita Covid-19 atau survivor Covid-19 secara sukarela mau mendonorkan plasma," kata Anggota Komisi E DPRD Jatim ini.

"Harus ada langkah dorongan dari pemerintah, termasuk dengan memberikan apresiasi. Sehingga, saudara-saudara kita mantan penderita Covid-19 bersedia mendonorkan plasmanya,” ujar Deni.

Seperti diketahui, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulai penelitian Uji Klinik Terapi Plasma Konvalesen pada pasien Covid-19 pada September 2020.

Uji klinik ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/346/2020 tentang Tim Penelitian Uji Klinik Pemberian Plasma Konvalesen Sebagai Terapi Tambahan COVID-19.

Baca juga: Bangunan Sekolah SDN Karangsono 4 Jember Ambruk, Terakhir Kali Direhab Sejak 20 Tahun Lalu

Baca juga: Oknum Petugas Jasa Marga Ditangkap Polisi, Kedapatan Simpan Ganja di Dashboard Mobil Patroli

Terapi plasma konvalesen pada Covid-19 hingga kini hanya boleh digunakan untuk kodisi kedaruratan dan dalam penelitian. Manfaat terapi ini masih terus diuji efektivitasnya secara ilmiah.

RSUD Dr Soetomo milik Pemprov Jatim termasuk salah satu RS yang memakai terapi plasma konvalesen untuk terapi pasien Covid-19.

Beberapa kasus membuktikan terapi plasma konvalesen membantu agar pasien tidak jatuh dalam kondisi berat.

"Penggunaan plasma darah dari penderita yang sudah sembuh untuk membantu pengobatan orang yang masih berjuang melawan virus sebenarnya bukanlah hal baru," kata dia.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved