Wabah Virus Corona
Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia, Gubernur Jatim Khofifah Siapkan Ribuan Tenaga Vaksinator
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyiapkan ribuan tenaga kesehatan untuk disiapkan sebagai tenaga vaksinator Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia.
Vaksin ini diharapkan bisa memutus rantai penularan Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyiapkan ribuan tenaga kesehatan untuk disiapkan sebagai tenaga vaksinator Covid-19.
Total saat ini ada sebanyak 2.404 orang tenaga kesehatan yang sudah siap untuk nantinya melakukan vaksinasi pada masyarakat agar bisa kebal pada penyakit Covid-19.
Baca juga: Profil Perusahaan Sinovac, Perusahaan Asal China Pembuat Vaksin Covid-19 Pilihan Indonesia
Baca juga: Profil dan Biodata Gal Gadot: Pendidikan, Karier Model hingga Akting, Ramai usai Cuitan Imam Darto
Baca juga: Profil dan Biodata Menteri Sosial Juliari Batubara: Pendidikan, Karir, Partai dan Jadi Tersangka KPK
Kini ribuan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan yang sudah ditunjuk untuk menjadi vaksinator itu tengah dilatih untuk penyuntikan vaksin.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan bahwa sebanyak 2.404 orang vaksinator itu usai dilatih akan disebar di 968 puskesmas di seluruh wilayah di Jawa Timur.
"Kamis sudah mendapatkan konfirmasi bahwa alhamdulillah semalam vaksin buatan Sinovac sudah sampai di Indonesia. Tentunya kami berharap kedatangan vaksin ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur khususnya," kata Khofifah, Senin (7/12/2020).
Sebab sebagaimana diketahui bahwa sebulan terakhir terdapat peningkatan kasus yang signifikan untuk warga Jatim yang terpapar Covid-19.
Sehingga ia berharap agar datangnya vaksin dapat menjadi kabar gembira sebagai ujung akhir dari pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
Tak hanya menyiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator Covid-19, namun kini Pemprov Jatim telah membentuk satuan tugas (Satgas) vaksinisasi Covid-19 dari tingkat Provinsi hingga tingkat kabupaten kota.
Kini Satgas tersebut sudah mulai bekerja dalam menghitung kebutuhan, hingga nantinya penyiapakan teknis distribusi vaksin. Dan kelak juga akan memantau tindak lanjut warga yang telah selesai divaksin.
"Berikutnya soal tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan vaksin. Kita tengah mempersiapkan tentang bagaimana dan dimana vaksin harus disimpan.
Karena vaksin ini butuh treatment khusus yaitu harus disimpan pdalam ruangan dengan suhu minus 2-8 derajat celcius," kata Khofifah.
Baca juga: Jangan Asal Mendaki Gunung, Simak 6 Tips Mendaki Gunung Bagi Para Pemula, Jangan Sendirian
Baca juga: Cek Penerima BSU Kemendikbud di info.gtk.kemdikbud.go.id, Berikut Cara Pencairan BLT Guru Honorer
Meski begitu, hingga hari ini, dikatakan Khofifah bahwa pihaknya belum mendapatkan kepastian berapa jumlah vaksin yang akan diterima oleh Jawa Timur.
Khofifah menyebut, dari total 1,2 juta dosis vaksin yang telah datang, dirinya belum mengetahui persis berapa dosis vaksin yang dialokasikan untuk Jatim dari Pemerintah Pusat.
Pengadaan vaksin tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.
"Saya sudah kordinasi dengan Pak Terawan Menteri Kesehatan, saat ini sedang dibahas segala sesuatunya termasuk jumlah yang akan didistribusikan ke Jawa Timur," ujarnya.
(fz/fatimatuz zahroh)
Inilah Gejala Deltacron, Varian Baru Covid-19 Kombinasi Omicron dan Delta, Muncul di Eropa Tengah |
![]() |
---|
Jangan Terlena Karena Gejalanya, Omicron Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Lebih Berbahaya Dibanding Delta |
![]() |
---|
Gejala Omicron Mirip Flu Biasa, Kenali Cara Membedakannya, Pasien Bisa Sembuh Lebih Cepat dari Delta |
![]() |
---|
Hasil Penelitian Varian Omicron, Kurangi Akurasi Alat Rapid Antigen, WHO Sarankan Alat Deteksi Lain |
![]() |
---|
Inilah Bedanya Gejala Covid-19 dengan Gejala Flu, Sekilas Mirip Tapi Perhatikan Beberapa Hal Berikut |
![]() |
---|