TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan tidak menampik adanya fenomena pemain Liga 1 2020 mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan klub luar negeri.

Hal itu terjadi mengingat kompetisi Liga 1 2020 yang diundur hingga tahun depan dan pemotongan gaji pemain.

"Kami menyerahkan semuanya pada komitmen pemain," kata Rahmad Darmawan pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Asep Berlian Punya Sosok Pemain Madura United Paling Dekat Dengannya, Anggap Jadi Kakak Sendiri

Baca juga: Asep Berlian Sebut 2019 Jadi Musim Terberatnya saat Bela Madura United, Singgung soal Jadwal Main

Baca juga: Kompetisi Liga 1 2020 Ditunda, Gelandang Madura United Asep Berlian Tak Persoalkan Pemotongan Gaji

"Karena kami juga tidak bisa memagari mereka dengan segala cara apapun," sambung dia.

Namun ia memastikan bahwa pihaknya akan maksimal mempertahankan skuad yang ada.

Musim ini tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu memiliki empat pemain asing, Jaimerson da Silva Xavier (Brasil), Bruno Matos (Brasil), Bruno Lopes (Brasil), dan Jacob Papper (Australia).

"Kecuali itu tadi, kami akan sampaikan pada pemain, kiat serius untuk membangun klub ini," kata dia.

"Dan kami punya komitmen ke depan untuk seperti apa, itu saja," jelas pelatih asal Lampung itu.

Namun jika akhirnya pemain memilih mengakhiri kontrak lebih cepat untuk membela klub di luar negeri akibat kompetisi di tanah air tidak ada kejelasan, RD katakan pihaknya akan mendukung.

"Tidak ada masalah, semua diserahkan pada pemain, kami akan support," pungkasnya. (amn).