Profil dan Biodata
Profil dan Biodata Calon Wakil Wali Kota Surabaya Pilkada 2020 Mujiaman: Karier, Pendidikan & Partai
Simak profil dan biodata calon Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkda 2020 Mujiaman Sukirno. Mulai dari karier, pendidikan hingga partai pengusung.
TRIBUNMADURA.COM - Salah satu kontestan di Pilkada Surabaya 2020, Mujiaman Sukirno merupakan mantan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya.
Machfud Arifin (MA) memilih Mujiaman Sukirno sebagai pemdamping Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya 2020. Mujiaman Sukirno didapuk sebagai Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Sesuai biodata, Mujiaman Sukirno dikenal sebagai profesional internasional namun dekat dengan masyarakat kecil.
Di tengah kesibukannya sebagai mantan Dirut PDAM Surabaya, Mujiaman, masih mau meluangkan waktu sebagai ketua Rukun Warga (RW) di lingkungan tempat tinggalnya di Keluruhan Dukuh Kupang, Surabaya.
Tiga tahun sebelumnya ia juga terpilih menjadi ketua RW di daerah yang sama.
"Beliau merupakan orang yang tulus sekali untuk masyarakat, beliau melakukan sesuatu betul-betul untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi," kata seorang warga, Kanto, pada kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Terpilihnya Ketua RW 3 Dukuh Kupang, Ir Mujiaman Periode 2019-2022, di lingkungan RW 3 Dukuh Kupang, Jumat (8/12/2019) malam.
Dalam kegiatan tersebut Mujiaman selaku ketua RW 3 RT 3 terpilih menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya Mujiaman mengucapkan terima kasih kepada panitia yang mempersiapkan acara.
"Terus terang saja pada waktu persiapan acara ini saya tidak diberi tahu, kebetulan saya di luar negeri sedang ada tugas.
Tahu-tahu acara ini sudah siap dan saya juga tidak tahu bahwa acara ini selain peringatan Maulid Nabi juga mensyukuri terbentuknya RW baru," katanya.
Ketua RW terpilih tersebut juga berharap kerukunan warga tersebut terus terjalin.
"Terpenting di RW 3 ini jangan sampai ada yang merasa sendiri, terutama para sesepuh, pinisepuh, ibu-ibu janda.
Jika ada yg kekurangan, kita berkewajiban, kalau tidak bisa menolong sendiri, sampaikan ke pengurus RT ataupun RW.
Kalau RT atau RW kurang mampu pemkot telah mempersiapkan semuanya dan saya akan memperjuangkan bagaimana merawat sesepuh, pinisepuh yang ada di RW 3 ini," katanya.