Virus Corona di Bangkalan
Kecamatan Burneh di Bangkalan Kembali Zona Merah Covid-19, Tatap Muka Sekolah di Zona Oranye Dicabut
Kecamatan Burneh di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur kembali berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Dampak libur panjang mempengaruhi kenaikan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Kecamatan Burneh di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pun kembali berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19.
Status zona merah Covid-19 di Kecamatan Burneh menjadi atensi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo.
Menurut pria yang akrab disapa Yoyok itu, salah satu faktor Kecamatan Burneh berubah menjadi zona merah Covid-19 karena dua perubahan mendasar.
Pertama, terjadi 13 kasus penambahan positif terkonfirmasi berdasarkan hasil Swab PCR dalam dua minggu terakhir di Kecamatan Burneh.
Baca juga: Pasangan Asal Sumenep Madura Sukses Ikut Program Bayi Tabung Setelah 21 Tahun Menantikan Momongan
Baca juga: 9 Muda-Mudi Ditangkap saat Pesta Ekstasi, Satpol PP Pamekasan Langsung Segel Tempat Karaoke Wiraraja
Baca juga: Ditinggal Istri Tumbuk Kopi di Rumah Saudara, Pria di Bondowoso Rudapaksa Anak Tiri Umur 8 Tahun
Baca juga: Kasipidsus Kejari Mojokerto Meninggal Terpapar Covid-19 Disertai Penyakit Penyerta Berupa Asma
"Tujuh kasus positif terkonfirmasi di antaranya bertambah dalam waktu satu minggu," ungkap Yoyok kepada TribunMadura.com, Jumat (11/12/2020) petang.
Bahkan yang lebih menyakitkan, lanjutnya, dalam satu minggu terakhir terjadi dua kematian positif Covid-19 di Burneh.
"Itulah kenapa Kecamatan Burneh kembali menjadi zona merah Covid-19 dalam peta sebaran," jelasnya.
Dalam tiga hari terakhir terhitung 9-11 Desember 2020, tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 28 orang.
Total jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan hingga Jumat (11/12/2020) telah menyentuh angka 769 orang.
Baca juga: UPDATE REAL COUNT KPU PILKADA SURABAYA 2020 Jumat 11 Desember Malam: Eri Cahyadi-Armuji Unggul 57,4%
Baca juga: UPDATE Pilkada Sumenep 2020 Data KPU Pukul 18.19 WIB: Suara Terkumpul 54,44%, Achmad Fauzi Unggul
Baca juga: HASIL PILKADA MALANG 2020 Data KPU: Paslon Nomor Urut 1 Unggul, Jumat 11 Desember Pukul 18.01 WIB
Baca juga: Ke Musala Bukannya Ibadah, Tapi Warga Gresik Ini Malah Curi Kotak Amal di Lamongan, Ini Kronologinya
Kecamatan Kota menjadi 'penyumbang' terbanyak dengan jumlah 258 kasus positif terkonfirmasi dan 32 suspek.
Di urutan kedua, Kecamatan Kamal dengan jumlah 112 kasus positif terkonfirmasi dan 15 suspek.
Kedua kecamatan tersebut saat ini masih berstatus zona oranye Covid-19, bersama 8 kecamatan lainnya.
Hal itu dikarenakan, peningkatan kasus positif terkonfirmasi di Kota dan Kamal tidak sesignifikan di Kecamatan Burneh.
TribunMadura.com
Kecamatan Burneh
Kabupaten Bangkalan
Berita Madura
zona merah
zona oranye
Covid-19
virus corona
positif Covid-19
Dinas Kesehatan
Bupati Bangkalan
RK Abdul Latif Amin Imron
Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama Sepekan Terakhir, Kabupaten Bangkalan Menuju PPKM Level 2 |
![]() |
---|
Kabupaten Bangkalan Sukses Lepas dari Zona Merah, Angka Vaksinasi Meningkat dan Kasus Covid-19 Turun |
![]() |
---|
3 Hari Berturut-turut Bangkalan Catat 456 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Siapkan 100 Ribu Paket Bantuan |
![]() |
---|
Ada 138 Kasus Penularan Covid-19 hingga Pergeseran Zona Merah di Sepanjang Pantai Selatan Bangkalan |
![]() |
---|
Bangkalan Satu-Satunya Wilayah Zona Merah di Madura, 5 Kecamatan Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19 |
![]() |
---|