Pramugari di China Diminta Pakai Popok Selama Penerbangan, Cegah Penularan Covid-19 di Toilet
Pramugari perusahaan penerbangan di China disarankan memakai popok untuk menghindari penularan Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM - Pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kebiasaan besar manusia.
Aturan perjalanan wisata, khususnya penerbangan, juga berubah karena adanya Covid-19.
Baru-baru ini, pramugari perusahaan penerbangan di China disarankan memakai popok.
Baca juga: Trauma Masa Lalu Kru WO Gagal Nikah, Nestapa Tiap Lihat Orang Nikah, Ingat Orangtua Kala Sungkem
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 12 Desember 2020: Jawa Timur Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat Petir
Baca juga: VIRAL Pria Onani di Pinggir Jalan, Ngaku Awalnya Cuma Ingin Pipis, Terungkap Punya Kebiasaan Buruk
Alasannya, hal itu untuk menghindari penularan Covid-19.
Awak kabin tidak diperbolehkan menggunakan toilet.
Mereka hanya diperbolehkan dalam keadaan tertentu selama mereka terbang di negara atau wilayah dengan angka kasus Corona tinggi.
Inilah alasan mereka disarankan untuk memakai popok sekali pakai.
Menurut Otoritas Penerbangan China, kru kabin juga harus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, termasuk masker, sarung tangan, kacamata pelindung, pakaian pelindung dan penutup sepatu berstandar medis.
Aturan ketat ini muncul dalam edisi keenam Panduan Teknis Pencegahan dan Pengendalian Epidemi untuk Perusahaan Maskapai Angkutan yang dirilis Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) akhir bulan November lalu.
Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail.co.uk, Sabtu (12/12/2020), aturan ini berlaku untuk penerbangan di wilayah yang mengalami angka infeksi tinggi lebih dari 500 orang.
Baca juga: Penjual Jamu Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Toko Miliknya, Tubuhnya Sudah Dimakan Belatung
Baca juga: Alasan Pentingnya Mengganti Masker Kain Setiap 4 Jam Sekali, Jangan Tunggu Sampai Lembab dan Basah
Artinya, penerbangan menuju China dari Amerika Serikat, Swedia, Lithuania, Hongaria, Serbia, Slovenia, Kroasia dan Georgia termasuk dalam kategori aturan ini (sesuai data Universitas John Hopkins).
Meskipun aturan baru ini terdengar konyol, rupanya ini bukan hal baru bagi awak kabin.
Kru penerbangan di China sudah diperintahkan mengikuti saran ini setidaknya sejak bulan Maret, ketika CAAC merilis buku panduan edisi ketiga untuk menangani kasus pandemi global.
Toilet dianggap sebagai tempat paling berisiko bagi penyebaran Covid-19.