Berita Surabaya
Cegah Penularan Covid-19, Selain Melaksanakan Protokol Kesehatan 3M, ada 3C yang Harus Dihindari
Tentu saja, untuk mencegah penularan Covid-19, warga diwajibkan untuk tetap memenuhi protokol kesehatan. Jalankan 3M dan hindari 3C
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Grafik penularan Covid-19 kian hari terus meningkat.
Tentu saja, untuk mencegah penularan Covid-19, warga diwajibkan untuk tetap memenuhi protokol kesehatan.
Protokol kesehatan dalam hal ini biasa disebut dengan 3 M
Tetap Memakai masker, Menjaga jarak, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun.
"Sejak awal pandemi kita sudah taat 3M.
Ini tak boleh abai.
Di tengah pandemi yang belum mereda ada kunci lain redakan pandemi dengan hindari 3C," kata Wakil Sekertaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto, Minggu (13/12/2020).
Baca juga: Promo Indomaret Akhir Pekan Minggu 13 Desember 2020, Hemat Pakai Non Tunai Hingga Beras Murah
Baca juga: Zulkifli Hasan Beri Arahan Khusus untuk Fraksi PAN di DPR dan DPRD se Indonesia: Jangan Hilang Arah
Baca juga: Gegara Tak ada Hasil Rapid Tes, Ibu Hamil dan Janinnya Meninggal Dunia Usai Ditolak 7 Rumah Sakit
Kepala BPB Linmas Surabaya tersebut menguraikan bahwa saat ini semua harus menghindari 3C.
Yakni closed spaces atau ruang tertutup dengan ventilasi rendah.
Kemudian crowded place atau tempat yang padat orang atau kerumunan.
Yang terakhir adalah close contact setting atau kontak dekat seperti percakapan jarak dekat.
Dalam melakukan aktivitas keseharian, perhatikan tiga hal VDJ.
Yani ventilasi, durasi, dan jarak.
Semakin menjaga dan memperhatikan VDJ, maka semakin rendah risiko penyebaran Covid-19.
Sebaliknya, jika mengabaikan VDJ maka risiko penyebaran corona sangat tinggi.
“Jadi, ayo hindari 3C dan harus memperhatikan VDJ,” tandas Irvan.
Dalam situasi pandemi yang belum mereda, Satgas Corona Surabaya itu meminta warga tidak kendor mematuhi protokoler kesehatan.
Diakui kedisiplinan warga saat ini mulai menurun.
Seakan pandemi sudah berakhir.
Jangan pernah melepas masker di tengah beraktivitas di tengah masyarakat atau kumpul-kumpul.
Kalau ngumpul pasti makan-makan yang kemudian melepas masker.
Begitu lepas masker dan ngobrol.
Irvan mengingatkan hal sepele bisa menjadi perantara penyebaran Covid-19.
Karena merasa satu kerjaan bisa ngobrol tanpa masker.
Atau karena teman dekat merasa aman dan ngobrol tanpa masker.
Atau hal sepel karena merasa kerabat atau saudara. (Faiq)