Berita Gresik
Lagi, Bocah 12 Tahun Hilang Terseret Arus Kali Lamong Gresik, Awalnya Menceburkan Diri dan Mandi
Banjir Luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik kembali menelan korban. Siswa SMP yang terseret arus banjir Kali Lamong adalah warga Desa Sukorejo.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Wajah Muhammad Nafik (43) menatap kosong aliran sungai Kali Lamong dari atas gladak kayu.
Dia hanya duduk di kursi yang terbuat dari kayu menunggu kabar baik dari anaknya yang hanyut di Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Senin (14/12/2020) sore.
Nafik sejak kemarin hingga sekarang berharap petugas yang kembali dari pencarian hingga muara Kali Lamong membuahkan hasil. Keberadaan anaknya bernama Alvareno Eka Aditya (12) belum juga ditemukan.
Baca juga: Heri Cahyono: Malang Jejeg Sebagai Gerakan Moral untuk Perbaikan, Bukan Gerakan Politik
Baca juga: Real Count KPU Sudah 100 Persen, Bobby Nasution-Aulia Rachman Menangi Pilkada Medan 2020
Baca juga: Pernikahan Teddy Berakhir Miris Setelah Lina Wafat, Jatuh Cinta ke Wanita Tasikmalaya Tapi Ditinggal
Baca juga: Setelah Ditinggalkan Lina, Teddy Menikah Lagi degan Wanita Tasikmalaya, Begini Kondisi Rumahnya Kini
Warga Jalan Delima V RT 04/RW 02, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas ini masih belum beranjak dari tempat duduknya. Anak pertamanya belum ditemukan di hari kedua.
"Sampai hari ini belum ketemu. Saudara saya ikut mencari naik kapal nelayan," kata dia, Selasa (15/12/2020).
Kepala Desa Sukorejo, Fatkhur Rokhman mengatakan, korban awalnya bermain di pinggir sungai bersama empat temannya pada pukul 15.30 Wib. Saat di gladak, pelajar kelas VII SMP 1 Kebomas ini tiba-tiba nekat mandi.
"Melepas baju langsung nyebur, sudah diingatkan temannya jangan mandi," ucap Fathkur.
Kemudian teman-temannya itu langsung berusaha menolong, namun derasnya air menghanyutkan korban.
Mereka berusaha memegang tangan korban namun lepas.
Baca juga: Daftar Mantan Kekasih Awkarin Sebelum Akhirnya Putus Hubungan dengan Sabian Tama, Putra Wishnutama
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Batu Capai 82 Persen, Tidak Terjadi Kelebihan Kapasitas di RS
Baca juga: Vicky Prasetyo Terobsesi 1 Bagian Tubuh Kalina Ocktaranny, Akui Kagum Sejak Masih Jadi Istri Deddy
Baca juga: Wali Kota Kediri Koordinasi Bersama Forkopimda, Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Akhir Tahun 2020
"Sempat dikejar 100 meter, kemudian hilang," tambahnya.
Pencarian korban dilakukan dengan cara menyusuri sungai, perahu karet Basarnas, Satpolair, hingga 20 kapal milik nelayan.
Melakukan pencarian korban yang hanya mengenakan celana pendek saja.
Kurang lebih sejauh 5 kilometer petugas mencari keberadaan korban.
Selain arus deras, sungai Kali Lamong di wilayah Sukorejo saat ini kondisinya cukup dalam sekitar tiga meter.