Virus Corona di Malang
Kota Malang Kembali Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19, Pemkot Kembali Gencarkan Operasi Yustisi
Kota Malang kini kembali menjadi zona merah penyebaran kasus Covid-19. Tercatat 360 kasus baru muncul di Kota Malang hanya dalam tempo lima hari.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kota Malang kini kembali menjadi zona merah penyebaran kasus Covid-19.
Padahal beberapa hari sebelumnya, Kota Malang masih berada di zona oranye Covid-19.
Masuknya Kota Malang ke dalam zona merah Covid-19, ditengarai oleh melonjaknya kasus pasien positif Covid-19 dalam seminggu terkahir ini.
Baca juga: Pilkada Serentak Usai, Madura United Desak PSSI segera Pastikan Nasib Lanjutan Kompetisi
Baca juga: RSUD dr Sayidiman Magetan Tutup IGD Setelah 11 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
Baca juga: Wali Kota Kediri Koordinasi Bersama Forkopimda, Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Akhir Tahun 2020
Berdasarkan data Covid-19 yang diberikan oleh Humas Pemerintah Kota Malang menunjukkan, dalam tiga terkahir ini, lonjakan kasus di Kota Malang melebihi angka 50 kasus.
Bahkan, pada tanggal 13 Desember 2020 kemarin, lonjakan kasus mencapai 124 kasus. Sedangkan pada tanggal 14-15 Desember 2020 mencapai 97 dan 89 kasus positif Covid-19.
"Tambahan ini terjadi karena saat ini virusnya susah dilacak. Mutasinya susah dideteksi. Ketika saya terpapar dari mana, kami runutnya juga sulit. Artinya ketika kita susah mengenali, maka satu kata yang harus kita kuatkan adalah bagaimana kita mitigasi seminimal mungkin," ucap Wali Kota Malang Sutiaji.
Sutiaji menyampaikan, lonjakan kasus yang terjadi juga diakibatkan oleh transmisi lokal yang terjadi.
Di mana kini telah banyak ditemukan klaster-klaster perkantoran yang berada di Kota Malang.
Hal itu membuat sejumlah perkantoran kini menutup sementara pelayanannya dan menerapkan Work From Home.
Baca juga: Real Count KPU Sudah 100 Persen, Bobby Nasution-Aulia Rachman Menangi Pilkada Medan 2020
Baca juga: Setelah Ditinggalkan Lina, Teddy Menikah Lagi degan Wanita Tasikmalaya, Begini Kondisi Rumahnya Kini
Baca juga: Pernikahan Teddy Berakhir Miris Setelah Lina Wafat, Jatuh Cinta ke Wanita Tasikmalaya Tapi Ditinggal
"Sekarang sudah ada klaster kantor. Jadi kalau ada yang kena saya minta untuk diswab saja seperti di Pemerintahan. Karena dia melayani banyak orang. Intinya kita ada kelengahan terkait protokol Covid-19," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya akan kembali menggencarkan operasi yustisi di Kota Malang.
Kemudian mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Ini akan terus kita tingkatkan. Termasuk kampung tangguh yang ada di masing-masing RW sudah kami pesan agar saling menguatkan. Begitu juga operasi yustisi yang akan kami gelar secara rutin," tandasnya.
TribunMadura.com
zona merah
Covid-19
virus corona
pasien Covid-19
positif Covid-19
operasi yustisi
protokol kesehatan
Pemerintah Kota Malang
1.150 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Kota Malang Selama Bulan Juli hingga Agustus 2021 |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 di Safe House Rusunawa Kepanjen Kabupaten Malang Terus Menurun |
![]() |
---|
Waki Bupati Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 dari Luar Daerah Dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Malang |
![]() |
---|
RS Lapangan RST Soepraoen Malang Beroperasi, Bisa Tampung Ratusan Pasien Covid-19 Gejala Ringan |
![]() |
---|
Ketersediaan Tempat Tidur di ICU RS Rujukan Pasien Covid-19 di Kota Batu Penuh, Ini Langkah Pemkot |
![]() |
---|