Pilkada Surabaya 2020

Eri Cahyadi Menang di Rekap KPU: Terima Kasih Warga Surabaya, Mari Bekerjasama Bangun Kota Pahlawan!

Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berterimakasih dan mengajak seluruh warga Surabaya bersatu mengawal pembangunan Kota Pahlawan.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Jumat (18/12/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -  Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menanggapi hasil rekapitulasi yang memenangkan dirinya. Ia berterimakasih dan mengajak seluruh warga Surabaya bersatu mengawal pembangunan Kota Pahlawan.

"Menyikapi hasil rekapitulasi (KPU), kami sampaikan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya. Partisipasinya di atas 50 persen, cukup tinggi juga apalagi mengingat saat ini masa pandemi," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (18/12/2020).

"Kami juga menyampaikan terima kasih, warga Surabaya memberikan amanah dan kepercayaan kepada kami untuk menjadi pemimpin," lanjut Eri Cahyadi.

Baca juga: Program Prioritas Kepemimpinan Eri Cahyadi, Jurus Bangkitkan UMKM Surabaya di Tengah Pandemi Corona

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Pilkada Surabaya 2020, Saksi PDI Perjuangan Lanjut Kawal Pemilu 2024

Baca juga: Kabupaten Ponorogo Alami Peningkatan Kasus Covid-19, 1000 Spesimen Belum Diketahui Hasilnya

Pihaknya juga berterima kasih kepada KPU sebagai penyelenggara pilkada, serta TNI dan Polri yang telah menjaga keberlangsungan Pilkada Serentak 2020.

"Terutama, dalam menerapkan protokol kesehatan sejak kampanye lalu," kata Eri.

Tak ingin euforia berlebihan, pihaknya mengajak seluruh warga Surabaya bergotong royong membangun Kota Pahlawan.

"Sudah saatnya kita berkerjasama membangun Kota Surabaya bersama," kata Eri.

Untuk diketahui, KPU baru saja merampungkan proses rekapitulasi suara di Pilkada Surabaya tingkat Kota, Kamis (17/12/2020).

Hasilnya, selisih suara antara Eri Cahyadi-Armuji (ErJi) dengan Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) mencapai 145.746 suara (13,89 persen).

Rinciannya, ErJi unggul dengan 597.540 suara (56,94 persen) dan Maju mendapat 451.794 suara (43,05 persen). Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, besarnya selisih tersebut karena rakyat Surabaya yang berdaulat menghendaki Eri Cahyadi-Armudji.

"Sekaligus, rakyat menghendaki seluruh karya kebaikan Bu Risma dijaga dan dikembangkan. Itulah fakta demokrasi setelah 9 Desember 2020," lanjut Adi Sutarwijono.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved