Berita Viral

VIRAL Pemuda Nekat Berenang Arungi Lautan Hanya Menggunakan Galon, Kini Sudah Pulang, Simak Kisahnya

Petualangan Dedik Purnomo merantau di Kalimantan Timur berakhir setelah dirinya berhasil menginjakkan kaki di rumahnya di Malang

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: TribunMadura.com/Erwin Wicaksono dan istimewa)
Kisah Dedik Purnomo yang merantau di Kalimantan Timur berakhir setelah dirinya berhasil menginjakkan kaki di rumahnya, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Viral karena berenang arungi lautan hanya menggunakan galon 

Dedik menuju pelabuhan dengan berjalan kaki selama 2 jam. Ia tak membawa uang sepeserpun. 

Meski begitu, Dedik mengaku ada saja berbuat baik kepadanya. 

"Sempat beristirahat 4 kali, lalu saya kehausan. Untungnya, saat saya minta minum di salah satu warung makan diberikan teh manis," ceritanya.

Usai istirahat, Dedik melanjutkan kembali perjalanannya. 

Dia kemudia menemukan sebat9ang kayu potong bekas.

Kayu itu kemudian ia bawa untuk mengaitkan 2 galon yang ia bawa.

Dedik akhirnya sampai di  Pelabuhan Chevron Semayang Balikpapan, pada siang hari, pukul 12.00 WITA.

Melihat sekitar, Dedik menerangkan suasana pelabuhan saat itu sedang ramai orang. Namun, mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. 

Dedik pun menepi ke tempat yang agak sepi. Di sana ia kemudian membuat semacam rakit bermodal, kayu, galon dan seutas tali.

"Galon itu saya tutup pakai botol agar tidak kemasukan air. Kemudian saya ikatkan ke badan. Setelah selesai, saya menceburkan diri ke laut," jelas Dedik.

Pria berambut pendek ini kemudian terapung di perairan Semayang. 

Ketika waktu sudah berjalan selama 3,5 jam, Dedik mengaku pasrah akan nasibnya. Selama terapung, Dedik seringkali menutup matanya.

"Saya muntah beberapa kali bahkan sempat pingsan juga. Saya hanya berharap arus laut membawa saya pulang," ucapnya.

Tak lama kemudian, sebuah kapal kecil menemukan Dedik mengapung melibas ombak lautan.

"Saya tidak bisa menjawab saat ditanyai orang di perahu speed boat itu. Terus dia (pengemudi speed boat) memanggil Polisi Air guna selamatkan saya," tuturnya.

Beruntung, nyawa Dedik tertolong usai lemas terombang-ambing di lautan.

Ketika diselamatkan petugas kepolisian, Dedik langsung diberikan perawatan karena badannya lemas. 

Setelah mendapat perawatan, Dedik kemudian dibawa pulang ke rumah kakaknya. (ew)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved