Virus Corona di Lumajang

Kisah Bupati Lumajang yang Sembuh dari Covid-19, Jaga Imunitas dengan Hiburan Selama Perawatan

Thoriqul Haq menjelaskan jika dirinya merasa tidak enak badan semenjak ia intens memantau pengungsi Gunung Semeru.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/Tony Hermawan
Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat ditemui, Kamis (3/9/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Sempat terinfeksi Covid-19, Bupati Lumajang Thoriqul Haq membagikan kisahnya.

Thoriqul Haq menjelaskan jika dirinya merasa tidak enak badan semenjak ia intens memantau pengungsi Gunung Semeru.

Semula ia mengira hanya kecapekan saja.

Namun saat menjalani tes swab, hasilnya ternyata positif.

Baca juga: Katalog Promo Indomaret Hingga 22 Desember 2020, Mulai Promo Super Hemat Hingga Beli 2 Makin Hemat

Baca juga: HINDARI 7 Sifat yang Bikin Kamu Tak Pernah Sukses dalam Pekerjaan, ada Narsis Hingga Ambisius

Baca juga: VIDEO Aksi Gemas Bocah Mengaji Sambil Terhuyung Menahan Rasa Kantuk, Beberapa Kali Menguap

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mulai hari ini (21/12/2020) kembali berdinas usai 9 hari melakukan isolasi karena terpapar virus corona.

Di hari pertama dirinya kembali bertugas, Ia menceritakan pengalamannya selama menjalani isolasi.

Ia berceita awal mula merasakan gejala pada tanggal 7 Desember.

Kala itu, Ia yang akan dalam perjalanan pulang dari Ranupane merasakan tubuhnya mulai demam.

"Saat itu mulai muncul batuk, flu, dan demam.

Tubuh saya mulai terasa capek betul," ujar Thoriq, Sabtu (21/12/2020).

Dikatakan Thoriq, saat itu hanya mengira kecapekan.

Sebab beberapa hari sebelumnya intens memantau pengungsi Gunung Semeru.

Lantas setelah sampai di kediamannya, Ia memutuskan langsung istirahat.

Namun, keesokan harinya Thoriq menyebut dirinya tetap dalam kondisi yang sama. 

Ia pun memutuskan untuk terapi bekam.  

"Itu saya kan greges ( tidak enak badan) saya masih mikir kecapekan sama mungkin masuk angin akhirnya wes bekam," katanya.

Namun, gejala yang timbul tak kunjung membaik. 

Akhirnya selang dua hari, tepatnya (9/12), dirinya memutuskan untuk menjalani rapid tes sebanyak dua kali.

Dari hasil itu hasilnya negatif. 

Lantaran kurang yakin dengan hasil tersebut, pada (10/12/2020) dirinya memutuskan untuk tes Swab PCR.

"Begitu dokter kali pertama melihat kondisi saya, beliau sudah curiga.

Tapi malam hasilnya negatif," ungkapnya.

Kendati demikian, esoknya (11/12), dokter dari RSUD Haryoto menyarankan Thoriq kembali menjalani tes Swab PCR.

Kata Thoriq, dokter tersebut tidak yakin dengan hasil pengecekan tersebut.

"Saya sempat bingung sudah negatif kok disuruh Swab lagi.

Di Swab kedua itu saya dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Baca juga: Taurus Percaya Diri Hingga Suasana Leo yang Tegang, Simak Ramalan Zodiak Selasa 22 Desember 2020

Baca juga: Beli iPhone 12 Charger Dijual Terpisah, Harga Charger iPhone 12 yang Dibanderol Hingga Jutaan Rupiah

Merespon hasil tersebut, ia langsung mengumumkan ke publik melalui media sosialnya. 

Ia juga melakukan tracing terhadap para orang terdekatnya.

Yaitu keluarga, ajudan, sopir, dan asisten rumah tangganya.

"Langsung semua yang ada di rumah dinas dilakukan Swab, istri dan 3 anak saya negatif.

Dua ajudan saya dan sopir yang sehari-hari sering bersama saya di mobil hasilnya negatif," terangnya.

"Namun ada satu protokol, fotografer, dan dua asisten rumah tangganya positif langsung saya minta isolasi dan kondisi mereka sudah membaik," imbuhnya.

Diceritakan Thoriq, selama menjalani perawatan di rumah sakit selalu mengisi hari-harinya dengan makan, tidur, dan minum obat.

Sementara untuk menjaga imunitas tubuh selalu menghibur diri dengan menonton video-video lucu di Youtube.

"Sudah saya istirahat pokoknya, terus biar pikiran positif saya lihat Youtube buyang lucu-lucu ngerjain orang kayak gitu-gitu," katanya.

Usai enam hari menjalani isolasi ia merasakan kondisinya membaik.

Ia memutuskan untuk kembali melakukan Swab PCR. Namun saat itu hasilnya masih positif.

Lantaran kondisinya mulai stabil, Ia memilih isolasi mandiri di guest house yang masih satu area dengan lokasi kediamannya. 

Selanjutnya, 3 hari menjalani isolasi mandiri, tepatnya (19/12), Thoriq kembali melakukan tes Swab PCR. Dan baru hari itu dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Dikatakan Thoriq, sebenarnya ia tak mengetahui secara pasti bisa terpapar Covid-19.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Covid-19 ini penyebaran cepat yang tidak bisa kita kontrol. Jadi tolong betul-betul jaga protokol kesehatan, pakai masker, sering cuci tangan, dan hindari kerumunan. Dan satu lagi di masa pandemi kita harus lebih peduli dengan kondisi tubuh kita. Kalau kita merasakan ada perubahan lebih baik waspada sejak dini agar bisa tertangani dengan baik," pesannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved