Berita Sampang
MODUS PENIPUAN Duplikat Akun Facebook Ketua DPRD Hingga Wabup Sampang, Tipu Korban Agar Kirim Pulsa
Modus penipuan melalui media sosial semakin marak. Yang terbaru, penipuan melalui akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Ketua DPRD Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Modus penipuan melalui media sosial semakin marak.
Yang terbaru, penipuan melalui akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Ketua DPRD Sampang.
Diketahui, akun Ketua DPRD Sampang diduplikat untuk menipu korbannya.
Melalui akun duplikat itu, penipu menyasar korban untuk meminta uang dalam bentuk pulsa.
Belakangan ini modus penipuan melalui Media Sosial (Medsos) dengan cara menduplikat akun Facebook (FB) milik pejabat marak terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.
Baca juga: Katalog Promo Alfamart 21 Desember 2020, Belanja Beli 2 Gratis 1, ada Promo GoPay Hingga ShopeePay
Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Rapat Tanpa Menteri di Tengah Isu Reshuffle, Bahas Apa?
Baca juga: Kisah Bupati Lumajang yang Sembuh dari Covid-19, Jaga Imunitas dengan Hiburan Selama Perawatan
Sebelumnya, akun Facebook milik Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat menjadi sasaran oknum tidak bertanggung jawab tersebut.
Sedangkan belakangan ini akun pribadi milik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Fadol menjadi korban.
Hal itu diketahui melalui postingan per tanggal 18 Desember 2020 di akun resmi FB Ketua DPRD Sampang 'Fadol Abd Rohim'.
Dalam postingannya, politisi dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuliskan kalimat Subhanallah dengan disertai foto hasil screenshotan saat akun bodong beraksi.
Dengan foto profil yang sama persis, Oknum tidak bertanggung jawab itu meminta pulsa dengan nominal hingga ratusan ribu rupiah dan memberikan nomor tujuan kepada korban.
Hingga saat ini postingan tersebut sudah ditanggapi sampai 42 pengguna lain dan sebanyak 23 komentar dengan berbagai respon.
Salah satunya dari akun 'Den Mas Yudhie' jika ia menyebutkan bahwa hal itu merupakan penipuan yang sudah lama terjadi, dengan cara akun diretas.
"Penipuan ini.... Akun kita diretas. Sudah lama penipuan model begini Pak Ketua !"
Namun, Fadol membalas komentar itu dengan menuliskan bahwa akunnya tidak diretas tapi diduplikat.