Anjing Peliharaan Setia Tunggui Jasad Ayah yang Tewas di Toko, Anak Korban Ungkap Riwayat Ayah

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Anak terkejut saat membuka toko ayahnya.

Sebab, saat sang anak membuka toko ia langsung melihat ayahnya yang tertelungkup di atas lantai.

Di dekat jasad sang ayah ada anjing peliharaan yang setia menunggu jasad korban.

Ada dugaan terkait meninggalnya sang ayah.

Pemilik toko 58 di Jalan Dipenogoro, ditemukan tidak bernyawa, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Maksud Tersembunyi Teddy Ganggu Keluarga Sule Dibongkar Mbak You: Dia Tidak Mau Susah, Maunya Duit

Baca juga: Peruntungan Shio Tikus, Shio Naga, Shio Ayam dan Shio Anjing di Tahun 2021: Harus Realistis

Baca juga: VIRAL Anggota DPRD Geram Usai Keruk Aspal Pakai Tangan Kosong, Diduga Asal Jadi, ini Kesaksian Warga

Pemilik toko yang diketahui bernama Hadi Purnomo atau Kongyi, ditemukan dalam kondisi tertelungkup di lantai oleh  Riski yang tidak lain anaknya sendiri.

Sontak saja, kabar meningalnya pria berusia 70 tahun menjadi perhatian para karyawan toko dan pengguna jaalan raya

Bahkan, yang lebih menjadi perhatian masyarakat, anjing peliharaanya dengan setia duduk menunggui dengan setia didekat jasad tuanya yang sudah meninggal tersebut.

"Saat buka pintu, saya melihat ayah sudah jatuh dilantai.

Maka saya langsung menghubungi perkumpulan kematian," ujar Riski, anaknya kepada Surya.

Riski menjelaskan, sejak tiga hari lalu, toko ayahnya tidak buka toko, karena sedang sakit.

"Tadi malam saya sempat melihat kondisi bapak yang sakit, kakinya sudah bengkak," katanya.

Mendapat laporan masyarakat, Kapolsek Kota dan anggota Pos Pam Operasi Lilin mendatangi lokasi kejadian dan memasang polisi line.

Selang beberapa menit, tim Inafis Polres Situbondo datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya, untuk kepentingan proses penyidikan jasad pria renta di evakuasi ke RSUD Absoer Rachem Situbondo.

Kapolsek Kota, Iptu Budhiarto mengatakan, berdasarkan keteraga keluarganya, korban memang sedang sakit.

Namun, kata Iptu Budhiarto, untuk memastikan itu, jasadbya diibawa ke ruang ke jenazah RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

"Dugaan korban meninggal karena sakit," pungkasnya. (Surya/izi)