Madura United
Liga 1 Belum Jelas, Madura United Siapkan Opsi Pembubaran Tim Bila PSSI dan LIB Tak Ada Kepastian
Manajemen Madura United buka suara perihal kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020 yang belum menemukan titik terang.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Manajemen Madura United buka suara perihal kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020 yang belum menemukan titik terang.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq mengatakan, meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa Kompetisi Liga 1 akan kembali dijalankan pada Februari 2021 mendatang.
Namun, hingga usainya pelaksanaan Pilkada 2020, hingga kini, kata dia kelanjutan Kompetisi Liga 1 masih belum menemukan titik terang.
Baca juga: Dua Kesamaan Gading Marten dan Karen Nijsen, Keduanya Diibaratkan Seperti Puzzle: Saling Menemukan
Baca juga: Terkuak Akun Top Beauty World yang Nobatkan Lesty Jadi Wanita Tercantik ke-5 di Dunia Ternyata Palsu
Baca juga: Rizky Febian Sebut Teddy Tak Punya Hak atas Warisan Lina, Kuasa Hukum Teddy: Belajar Hukum Waris!
Menurut dia, alasan PT LIB belum melanjutkan Kompetisi Liga 1, sebab Polri belum mengizinkan terbitnya izin keramaian.
Mengacu dari polemik ini, Ziaul Haq meminta kepastian tentang jadwal pelaksanaan kelanjutan Liga 1 2020.
Selain itu, ia meminta adanya kepastian tentang jaminan izin pelaksanaan pertandingan utamanya dari BNPB dan Polri.
"Permintaan dua itu sangat penting untuk segera ditetapkan, setidaknya sebelum Desember 2020 berakhir," kata Ziaul Haq kepada TribunMadura.com, Sabtu (26/12/2020).
Saran pria yang akrab disapa Zia ini, bila jadwal kepastikan keberlanjutan Liga 1 2020 sudah ditentukan, harus berbentuk tertulis dan komitmen jelas antara para pihak.
Sebab hal itu akan menjadi granted dari PT LIB.
"LIB dan PSSI harus memahami bahwa klub saat ini tidak ingin menjadi korban prank dengan ketidakpastian dari LIB karena gagal mendapatkan kepastian izin keamanan maupun perangkat izin lainnya," ujarnya.
Menurut Zia, penekanan pihaknya mewajibkan adanya kepastian jadwal keberlanjutan Liga 1 2020 sebelum Desember 2020 berakhir, tentunya melalui beberapa pertimbangan matang.
Baca juga: Penyebab Banjir di Kayutangan Heritage Kota Malang, Material Bekas Pembangunan Sumbat Saluran Air
Baca juga: Wali Kota Malang Berterima Kasih ke Netizen yang Sampaikan Informasi Banjir di Kayutangan Heritage
Baca juga: Viral Sepasang Kekasih di Tulungagung Menikah via Zoom Gara-Gara Pengantin Wanita Positif Covid-19
Baca juga: Wali Kota Malang Sidak Sejumlah Hotel, Antisipasi Hasil Rapid Test Palsu
Kata dia, PSSI maupun LIB harus memahami, bahwa tim untuk menjalani pertandingan butuh persiapan dalam waktu yang tidak hanya satu dua hari selesai.
Belum efek lain dari persiapan, klub juga harus melakukan perjanjian dengan ikatan hukum yang berdampak pada finansial.
"Madura United memang mempersiapkan opsi untuk membubarkan tim yang sudah dibentuk untuk persiapan Kompetisi 2020, jika memang PSSI dan LIB tidak memiliki kejelasan dan kepastian," kecamnya.
TribunMadura.com
Madura United
Liga 1 2020
Bola Lokal
PT Polana Bola Madura Bersatu
Ziaul Haq
PT Liga Indonesia Baru
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan Sambut Baik Pertemuan Menpora dan Kapolri soal Izin Kompetisi |
![]() |
---|
Momen Berkesan Kiper Madura United Muhammad Ridho Dampingi Istri yang Hamil Muda di Tengah Pandemi |
![]() |
---|
Kiper M Ridho Pastikan Berseragam Madura United Musim Ini, Ungkap Alasannya Betah: Cocok dan Nyaman |
![]() |
---|
Jaga Kondisi Fisik, Striker Muda Madura United Aldo Maulidino Manfaatkan Lapangan di Kampung Halaman |
![]() |
---|
Pelatih Madura United Beri Komentar Soal Turnamen Pramusim: Ajang Simulasi Kompetisi di Masa Pandemi |
![]() |
---|